PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Faizi (18), remaja yang berkaus Persebaya, ditemukan tewas dengan luka 19 tusukan di taman Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, Minggu (4/3/2018) malam. Pembunuhan itu diduga karena gadai ponsel antar-remaja.
Pada Senin (5/3/2018), Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menemukan motif pembunuhan dan menangkap pelaku.
“Korban tewas ditusuk sekelompok anak jalanan. Ada luka 19 tusukan di tubuh korban,” kata Alfian.
Alfian mengatakan, polisi mengambil bercak darah yang menempel di rerumputan dan dahan pohon, tak jauh dari tempat ditemukannya mayat remaja asal Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, itu.
Selain bercak darah, polisi menemukan sejumlah puntung rokok dan sarung yang berlumuran darah, sekitar 50 meter dari TKP.
Baca juga: Usai Pesta Miras Oplosan, 2 Remaja Tewas, 1 Kritis
Polisi juga menyisir semak-semak dan kawasan pemakaman umum yang berada di sisi utara TKP. Selama ini, lokasi tersebut kerap menjadi tempat berkumpulnya para anak jalanan dan remaja punk saat malam hari.
"Beberapa jam sebelum kejadian, warga melihat sejumlah anak jalanan perempuan dan laki-laki sedang pesta miras di lokasi, warga tak berani menegur,” terang Alfian.
Alfian menambahkan, penyelidikan sudah menghasilkan titik terang mengenai pelakunya. Dugaan sementara pembunuhan itu dipicu gadai ponsel dalam kelompok anak jalanan.
Baca juga: Tabrakan Laga Kambing di Aceh Utara, Seorang Remaja Tewas