Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Rumah ke Medan, Djarot Bawa Sapu, Bantal, hingga Lampu Teplok

Kompas.com - 02/03/2018, 17:18 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Dalam rangka mengikuti Pilgub Sumatera Utara 2018, calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menyewa rumah di Jalan Kartini No 6, Kota Medan. Sebelumnya, sejak mengikuti kontestasi Pilkada Sumut 2018, Djarot tinggal di hotel.

Djarot sempat membuat syukuran sederhana dengan adat istiadat suku Jawa sebelum tinggal di rumah kontrakan tersebut. Dia menggantungkan pisang di depan rumah kemudian membawa sapu, bantal, tikar, beras dan lampu teplok saat pertama kali memasuki rumah kontrakan.

Adat istiadat seperti ini selalu dia lakukan setiap pindah rumah dengan harapan dapat berkah tinggal di rumah tersebut.

"Sapu ini untuk bersih-bersih, supaya kita selalu bersih. Lampunya supaya kita diterangi, jadi kehidupan kita selalu terang. Semua ada makna budayanya. Budaya-budaya seperti ini harus kita pertahankan agar mendapat kebaikan-kebaikan pada hari-hari yang akan datang," ujarnya.

(Baca juga: Viral Foto Djarot Terima Piring Berisi Kepala Babi, Hoaks atau Fakta?)

Djarot bersama keluarga resmi tinggal di rumah kontrakan pada 1 Maret 2018. Sebelum memasuki rumah kontrakan, Djarot dan keluarga membuat acara potong tumpeng yang dibagi-bagi.

Djarot mengaku memilih masuk rumah kontrakan pada tanggal 1 Maret lantaran menganggapnya hari baik.

"Semua hari baik, namun kami memilih hari yang paling baik, yaitu hari ini, 1 Maret 2018. Dengan harapan nanti, saat tinggal di rumah itu mendapat hal-hal yang baik," tutur Djarot.

Ingin tinggal di rumah

Dia pun terkenang suasana kala mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Blitar. Saat itu, dia tidak punya rumah di Blitar.

Memang saat menjabat Wali Kota dua periode, Djarot dan keluarga tingggal di rumah dinas. Tapi, setelah selesai menjabat Wali Kota, Djarot baru kepikiran membangun rumah sendiri.

"Waktu itu saya baru kepikiran, setelah habis masa jabatan. Nah, saya bangunlah rumah kecil di pinggir kali. Kecil sekali," ujarnya.

(Baca juga: Disindir sebagai "Barang Impor" di Pilkada Sumut, Djarot Senyum)

Kemudian, saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, dia pindah rumah enam kali.

"Kami suka pindah-pindah rumah ini," ujar Djarot seraya tertawa.

Dia lalu bercerita, semenjak datang ke Sumatera Utara, sebenarnya sudah ingin mengontrak rumah. Namun sayangnya, mereka belum menemukan kontrakan yang sesuai sehingga tinggal di hotel untuk sementara.

Djarot mengaku ingin tinggal di rumah kontrakan demi mendekatkan diri kepada warga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com