Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan Kerja Bandara Kertajati Diperiksa

Kompas.com - 23/02/2018, 05:54 WIB
Reni Susanti

Editor

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Komisi V DPR RI memeriksa angka kecelakaan kerja Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Selain itu mereka mengecek kesiapan bandara yang akan beroperasi pertengahan 2018 ini.

"Kita kunjungan ke sini untuk mengawasi lebih awal," ujar anggota Komisi V DPR RI Agung Budi Santoso dalam rilisnya, Jumat (23/2/2018).

Agung mengatakan, banyak hal yang diperiksa, di antaranya infrastruktur, kesiapan bandara, sarana dan prasarana, hingga angka kecelakaan kerja. Sebab jangan sampai, pembangunan bandara bertaraf internasional ini tidak memperhatikan keselamatan kerja.

Rupanya, pembangunan proyek strategis nasional ini nihil kecelakaan kerja atau no accident. Proyek yang berjalan dua tahun ini oleh Adhi Karya, PT Wika, dan PT Pembangunan Perumahan (PP) bisa berjalan sesuai target tanpa mengesampingkan standar keamanan.

(Baca juga : Hingga 2035, Bandara Kertajati Dikelola Angkasa Pura II)

"Itu artinya pekerjaan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Jadi siapa berbuat apa, semuanya mengutamakan alat keselamatan. Sampai detik ini ga ada kecelakaan. Wajib dipertahankan sehingga tidak ada kecelakaan sekecil apapun," tuturnya.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Eka Putra mengatakan, keselamatan kerja yang dikerjakan beberapa kontraktor sejauh ini sudah menjalankan standar keamanannya.

Karena itu, sejak awal, pekerjaan proyek prestis ini mendapatkan penghargaan atas capaian di mana konstruksi paket pekerjaan tahap dua yang meliputi area terminal utama penumpang nihil kecelakaan kerja.

"Kita mendapatkan penghargaan 2.000.000 jam kerja selamat dari Wika," ucapnya.

Virda berharap, capaian yang sudah diraih selama pengerjaan bandara berlangsung bisa dipertahankan sampai akhir pembangunan. Rencananya bandara yang saat ini pengerjaannya sudah mencapai 88 persen ini bisa digunakan pada Mei dan Juli 2018 bisa melayani penerbangan haji.

"Harapannya kita bisa mempertahankan ini dan proyek ini bisa selesai sesuai target dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dari PT Wika," tandasnya.

 

Kompas TV Rizieq dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada hari ini (21/2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com