Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video soal Biaya ICU Rp 15 Juta, Keluarga Pasien Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 13/02/2018, 15:25 WIB
Junaedi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Kompas TV Atas perbuatannya, pelaku berinisial S kini terancam hukuman 7 tahun penjara.

Pemilik akun Facebook Udhy Hsa yang dihubungi, Minggu (11/2/2018), terkait laporan para perawat ke polisi terkait videonya sudah mengetahui kabar bahwa dirinya dilaporkan ke polisi melalui keluarga yang membaca di medsos. Udhy juga mengaku sudah dihubungi petugas Polsek Campalagian terkait laporan tersebut.

(Baca juga: Heboh Pesta Pernikahan Anak Pengusaha Tambang Nonstop 10 Hari, Ada Ayu Ting-Ting hingga Via Vallen)

Udhy mengaku merekam pengakuan dokter jaga dan mengunggah ke media sosial tersebut agar pihak berwenang merespons keluhan keluarga pasien kurang mampu yang tak sanggup membayar biaya hingga Rp 15 juta per hari seperti disampaikan dokter jaga berulang kali kepada pihak keluarga pasien.

“Petugas rumah sakit menyampaikan permintaan pembayaran Rp 15 juta per hari itu ke keluarga pasien berulang kali, bukan sekali,” tutur Udhy.

Udhy menyatakan, dia siap mempertanggungjawabkan isi atau konten video yang viral tersebut. Menurut dia, isinya tidak mengandung nada penghinaan atau pencemaran nama baik pihak tertentu.

Bagi Udhy, video yang diunggahnya itu merupakan hak publik atau hak pribadinya sebagai warga negara yang juga berhak merekam bukti percakapan yang menyangkut keluarganya.

Dalam video yang beredar, petugas rumah sakit menyodorkan surat berisi pernyataan bersedia dirawat di ICU asal mau membayar biaya tersebut. Petugas RS juga beberapa kali menyatakan kepada pihak keluarga pasien bahwa kasus kecelakaan lalu lintas tidak termasuk dalam jaminan pemegang kartu BPJS, seperti yang dimiliki dua keluarga Udhy.

Udhy menuturkan, keluarga pasien disodorkan dua surat oleh pihak rumah sakit untuk ditandatangani keluarga pasien, yakni surat rujukan dokter ke RS di Makassar dan surat pernyataan dirawat di ICU.

“Dua surat yang disodorkan rumah sakit kami tolak karena alasan keluarga tak mampu,” ujar Udhy.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com