Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/02/2018, 07:06 WIB

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Ikramullah (23), pemuda asal Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ditangkap polisi Jumat (9/2/2018) kemarin. Ia ditangkap setelah ketahuan ia merekayasa penculikan dirinya sendiri demi mendapat uang tebusan.

Kapolsek Peureulak, Aceh Timur, AKP Simon Purba, menyebutkan kasus rekayasa penculikan itu berawal pada Kamis lalu saat Nur Asiah (55),  ibu dari Ikramullah, melaporkan bahwa anaknya telah diculik orang tak dikenal di kawasan perbukitan Desa Alue Rambong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

“Awalnya Si Ibu ini bersama Ikramulllah mengaku diculik bersama anaknya (itu) oleh empat orang pria tak dikenal di kawasan perbukitan Desa Rambong itu. Lalu dia dilepas, dan diminta untuk mencarikan uang sebesar Rp 2 juta sebagai tebusan untuk Ikramullah,” kata Simon.

Setelah dilepas kawanan penculik, Nur Asiah langsung menuju Polsek Peureulak untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya. Saat menerima laporan tersebut, Polsek bersama satuan intel Polres Aceh Timur segera melakukan penangakapan.

“Tim Polsek berkomunikasi dengan orang yang mengaku penculik ini. Lalu tim Polsek menyamar sebagai tukang ojek yang mengantar Nur Asiah untuk menyerahkan uang tebusan. Begitu ketemu orang yang mengaku penculik ini langsung kami tangkap dan memintanya untuk menunjukan lokasi penculikan,” cerita Simon.

Setelah dibawa ke lokasi penculikan, terlihat Ikramullah duduk santai di sebuah rumah warga di Desa Jengki, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Polisi kemudian mengetahui bahwa tidak ada penculikan. Ikramullah yang berkomplot dengan temannya merekayasa hal itu demi mendapatkan uang.

“Dari situ kami tahu ini rekayasa penculikan. Orang tak dikenal ini beinisial F (16) masih pelajar, temannya Ikramullah. Bersama-sama merekayasa penculikan agar mendapatkan uang Rp 2 juta itu. Alasan mereka mau digunakan buat beli lemari baru. Mereka di Polres Aceh Timur sekarang untuk penyidikan lebih lanjut,” tambah Simon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke