"Beberapa artis pernah pesan. Derby Romero, Lembu (Club Eighties), kalau yang terakhir-terakhir ini Cella, gitaris band Kotak," ungkapnya.
Helm yang dipandang sebagai hal biasa baginya adalah sebuah media seni. Torehan seni di helm bisa menjadi ciri khas bagi pemiliknya dan berbeda dengan helm lainnya.
Setiap ada pemesan, imbuhnya, Agung selalu menyarankan agar membuat desain dan grafis sendiri sehingga bisa menjadi ciri khas pemiliknya dan tidak ada yang menyamai.
"Bagi saya helm itu media seni, dalam satu helm bisa ada berbagai karya. Helm bisa menjadi ciri khas, misalnya milik saya ini yang ada tulisan "Maaf Sudah Menikah", kan tidak ada yang sama se-Indonesia," ujarnya.
Soal standar SNI yang dipertanyakan karena helmnya berbentuk unik, Agung mengatakan, mereka sudah mempertimbangkannya dengan matang.
"Helm yang kami cetak sengaja dibuat lebih tebal," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.