SUKABUMI, KOMPAS.com - Tumpukan batu di aliran Sungai Cibojong, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, yang sempat menghebohkan warga, Kamis (1/2/2018), dibongkar.
Sekretaris Desa Jayabakti, Agus Muzamil, mengatakan, pihaknya sangat menghargai karya yang pembuatnya masih misterius itu.
Namun, warga akhirnya memutuskan membongkarnya dengan mempertimbangkan keselamatan warga. Pasalnya, sungai tersebut rawan meluap dan kerap terjadi banjir bandang.
"Memang pada Kamis itu airnya tidak besar. Namun saat ini kan masih musim hujan, dikhawatirkan hujannya di daerah hulu lalu airnya meluap dan terjadi banjir bandang," ungkap Agus saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/2/2018).
(Baca juga: Baca juga : Heboh Tumpukan Batu di Sukabumi, Warga Minta Pembuatnya Bertanggung Jawab)
"Kami senang kalau ada pembuatnya mengakui, dan bertemu untuk bisa mengklarifikasi," ungkap Agus.
Dia menuturkan, pemerintah desa juga akan memberikan penghargaan kepada pembuat puluhan batu bertumpuk tersebut karena karyanya dinilai positif dan memiliki nilai seni.
"Juga desa kami menjadi terkenal, meskipun jalannya harus seperti sekarang, heboh. Sebenarnya heboh itu karena jumlahnya banyak sampai puluhan," tuturnya.
"Bila pembuatnya juga warga Cidahu, kami akan memfasilitasinya untuk melanjutkan kegiatannya," tambah Agus.
(Baca juga: Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi Masih Misteri)
Sebelumnya diberitakan, tumpukan puluhan batu bertumpuk di aliran Sungai Cibojong menghebohkan warga. Pembuatnya masih misterius. Warga sempat kesal karena karena semakin banyak orang yang penasaran dan datang melihat tumpukan batu itu lalu menginjak-injak pematang sawah milik warga.