GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di kampung Cempaka, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2018) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Identitas korban yaitu Harry Sugeng Kusbintoro (60), warga Gang Famili, Kecamatan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaus dan celana jins itu dalam posisi tengkurap di lantai samping kasur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, korban baru tiga bulan ini tercatat sebagai penghuni kos. Selama ini, pria pengangguran tersebut diketahui merupakan kekasih pemilik rumah kos tersebut.
"Iya korban adalah pacar saya. Tadi saya curiga kok pintu tertutup dan dia tidak keluar sejak pagi. Setelah saya pastikan, dia sudah tak bernapas. Saya kemudian lapor polisi," kata Suwarti (57), pemilik kos.
Menurut Suwarti, ia sempat bertengkar dengan korban karena masalah pribadi. Akibat perselisihan itu, keduanya sudah tidak saling bertegur sapa dalam beberapa hari ini.
"Istrinya ada tiga. Itulah yang membuat kami bertengkar. Saya janda," tutur Suwarti.
Baca juga : Seorang Pria Ditemukan Tewas di Celah Karang Pantai Indrayanti
Peristiwa di pusat perkotaan itu mengejutkan warga setempat. Mereka lantas berdatangan menuju lokasi kejadian untuk menyaksikan. Tim inafis dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan pun langsung menggelar olah TKP berikut memasang garis polisi di kamar korban.
Jenazah korban kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik korban.
"Korban diduga meninggal dunia karena penyakit maag akut yang dideritanya. Korban sempat berobat ke dokter, ada bukti kartu berobat dan kami sudah cek ke dokternya," terang Kapolsek Purwodadi AKP Sugiyanto.
Baca juga : Nekat Masuk Tol yang Belum Beroperasi, Setiono Tewas Seusai Tabrak Pembatas Jalan
Usai pemeriksaan, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya yang kebetulan tinggal di wilayah Purwodadi.
"Jenazah korban kami serahkan kepada kakak kandung dan kakak ipar korban untuk dimakamkan. Dari keterangan keluarga, korban memang sedang dalam kondisi sakit," pungkas Sugiyanto.