Awasi Pilkada Serentak 2018, Petugas Panwas Jalani Tes Urine dan Kejiwaan

SOLO, KOMPAS.com - Peluhan petugas panwas kelurahan atau panitia pengawas lapangan (PPL) Pilkada Serentak 2018 di 51 kelurahan di Solo, Jawa Tengah, mengikuti tes urine dan kejiwaan.

Tes urine berlangsung di Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta, Rabu (10/1/2018). Tes urine tersebut wajib mereka lakukan setelah dinyatakan lolos pada tahap wawancara oleh Panwaslu.

Ketua Pokja Pembentukan Panwas Kelurahan dari Panwascam Serengan, Kariati mengatakan, ada enam petugas panwas kelurahan yang mengikuti tes urine. Mereka berasal dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Serengan.

Setelah tes urine, mereka akan mengikuti tes kejiwaan di RSUD Kota Surakarta, Kamis (11/1/2018).

"Seharusnya ada tujuh petugas panwas kelurahan yang mengikuti tes urine. Karena ada dua orang yang daftar dan tidak lolos maka hanya enam petugas yang hari ini tes urine. Yang kosong dari Kelurahan Joyotakan," kata Kariati di sela-sela mendampingi tes urine di Klinik Bhayangkara, Rabu.

Sesuai peraturan Bawaslu, mereka positif narkoba tidak akan diterima sebagai petugas panwas.

Terkait kekosongan petugas panwas di Kelurahan Joyotakan, Kariati mengaku akan melakukan koordinasi dengan Panwaslu Kota Solo dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Panwas kelurahan tersebut akan dilantik Panwaslu Kota Solo pada Jumat (12/1/2018). Oleh karena itu, para petugas harus dipastikan bebas dari narkoba dan sehat kejiwaanya sebelum pelantikan.