Pensiunan Wartawan Kompas jadi Bakal Calon Bupati Manggarai Timur

KUPANG, KOMPAS.com - DPP Partai Gerindra resmi mengusung pensiunan wartawan Harian Kompas Frans Sarong, untuk maju sebagai bakal calon Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Surat Keputusan dukungan kepada Frans yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu, diserahkan langsung oleh Ketua DPP Gerindra Fary Djemi Francis, Wakil Sekjen DPP Gerindra Udi Suhandoro dan disaksikan Ketua DPD Gerindra NTT Eston Foenay dan Sekretaris DPD Gerindra NTT Gabriel Beri Bina.

Penyerahan surat keputusan itu berlangsung di Sekretariat DPD Gerindra NTT, Minggu (7/1/2017) petang.

Selain dukungan untuk Frans, surat keputusan dukungan itu juga diaerahkan kepada sembilan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya di NTT yang akan mengikuti pilkada serentak pertengahan Tahun 2018.

Selain dari Gerindra, dukungan untuk Frans Sarong datang dari Partai Golkar.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Manggarai Timur Wilfridus Jiman mengatakan, Frans Sarong akan berpasangan dengan kader Gerindra Kasmir Don.

"Kami dari Gerindra dan Golkar sudah sepakat untuk mengusung pasangan Frans Sarong dan Kasmir Don, untuk maju bertarung dalam Pilkada Manggarai Timur,"ucapnya.

Menurut Wilfridus, pihaknya sudah mempersiapkan kader terbaiknya untuk mendampingi Frans Sarong. Kasmir Don saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur.

Saat ini, lanjutnya, di DPRD Manggarai Timur, Gerindra memiliki empat kursi, sedangkan Golkar tiga kursi, sehingga sudah memenuhi syarat untuk bisa mendaftar pasangan Frans Sarong dan Kasmir Don ke KPU.

"Di politik itu biasa, karena kepentingannya bisa mempertemukan dua kepentingan partai ini untuk perubahan Manggarai Timur, dengan harapan harus menang karena secara struktur kami sudah sangat siap di lapangan,"ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai Timur Yohanes Nahas mengatakan, tinggal elektabilitas Frans Sarong di Manggarai Timur cukup tinggi.

"Popularitas Frans Sarong sangat tinggi karena berdasarkan survei Indobarometer, tingkat elektabilitasnya mencapai 57 persen,"tutupnya.