Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponorogo Jadi Daerah Percontohan Desa Inovatif

Kompas.com - 03/01/2018, 22:03 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com - Ponorogo menjadi pilot project program inovasi yang berhasil dilakukan desa-desa di kabupaten ini dalam mengembangkan potensi yang ada di desanya.

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan, kementerian terus mendorong desa-desa untuk lebih kreatif menciptakan inovasi sesuai dengan potensi yang ada di desanya masing-masing.

Kemendes juga merancang program inovasi desa untuk memberikan percepatan terkait dengan perwujudan desa-desa untuk bisa lebih cepat mandiri, berkembang, dan demokratis.

"Bukan hanya program inovasi desa saja, kita juga melaksanakan bursa inovasi desa yang merupakan ajang penyebaran dan pertukaran gagasan-gagasan kreatif dan inovasi masyarakat desa," ucapnya, Rabu (3/1/2017).

(Baca juga : Kemendes PDTT Akui Masih Kekurangan Pendamping Desa) 

Ponorogo, sambung Anwar, belum lama ini memamerkan 204 kegiatan inovatif desa yang telah dipraktekkan oleh desa-desa di Ponorogo. Mereka juga memamerkan produk-produk unggulan desa, mulai dari kerajinan panahan, kesenian Reog, hingga kopi klobot.

"Semua inovasi dan potensi ini telah dipraktekkan oleh desa-desa di wilayah Kabupaten Ponoro. Contohnya kegiatan inovasi desa yang disediakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT)," tuturnya.

Untuk desa tersebut, pihaknya memberikan insentif tambahan terkait program yang akan disampaikan desa. Bukan hanya dari kementerian, bank dunia pun akan terlibat dalam bantuan dana.

"Jadi silahkan kepala-kepala desa menyampaikan gagasan konsepnya, nanti kita akan uji dan kita akan berikan insentif yang disebut dengan program pembangunan masyarakat desa local economic development," katanya.

Kompas TV 8 tahun lalu, salah seorang warga membuat miniatur perahu nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com