Tembok Bangunan Ambruk, Seorang Ibu Tewas dan Tiga Anaknya Luka

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tembok dinding perusahaan pengolahan jagung CV Graha Mitra Sejati di kawasan Bontojai Jalan Kapasa Raya, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, ambruk pada Kamis (21/12/2017) malam.

Akibat kejadian itu, Nurjanah (46), seorang IRT, ditemukan tewas tertimbun reruntuhan. Sedangkan ketiga orang anaknya, yaitu Nurhayati Hidayah (21), Nur Hikmah (19), dan Fitra (13), tertimpa reruntuhan tembok dan mengalami luka. Ketiga anak itu sempat dilarikan ke RS Daya untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Dinding tembok perusahaan sepanjang 20 meter dengan ketinggian 7 meter itu ambruk lantaran fondasi bangunan ambles akibat terendam banjir. Tembok rumah pun ambruk dan menimpa rumah korban.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Jembatan Ponton di Pelabuhan Bulang Linggi Bintan Ambruk

Wakapolsek Tamalanrea Makassar AKP Dilla yang dikonfirmasi, Jumat (22/12/2017), mengatakan, ambruknya dinding tembok perusahaan terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Para korban berhasil dievakuasi hingga Jumat dini hari.

"Saat kejadian, korban Nurjanah sedang berada di luar rumah di samping perusahaan itu. Sedangkan ketiga anaknya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba bangunan tembok roboh dan menimpa keempat korban, termasuk rumah beserta isinya," kata Dilla.

Sementara Ramlan, suami korban Nurjanah, lanjut Dilla, tidak berada di rumah dan tengah bekerja. Setelah jenazah korban dievakuasi, pihak keluarga langsung membawanya ke Kabupaten Jeneponto untuk dikebumikan.

"Masih ada seorang korban yang masih dirawat di RS Daya, yakni Nur Hikmah, sementara dua lainnya sudah keluar dan kini dirawat jalan oleh pihak keluarganya," ujar Dilla.