Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Dimangsa Hewan liar

Kompas.com - 15/12/2017, 14:40 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kasus hewan ternak mati misterius kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Setelah sebelumnya wilayah Tepus, kali ini menimpa peternak di Dusun Mojosari, dan dusun Bogor 2, Desa Playen, Kecamatan Playen.

Kepala Desa Playen, Surahno mengatakan, dari laporan yang masuk pada dirinya, terdapat dua lokasi yang diserang hewan liar. Pada Kamis (14/12/2017), terjadi di Dusun Mojosari, milik dua warga yakni Sudartono (42) dan Kromowiyarjo (80).

"Untuk Dusun Mojosari ada lima kambing yang mati, dan satu sempat hilang melarikan diri tetapi sudah kembali pada sore harinya. Ada luka cakaran di tubuhnya kemungkinan saat diserang melarikan diri," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/12/2017).

Selain di Dusun Mojosari, serangan hewan liar juga menyerang ternak milik dua orang warga Dusun Bogor 2. Serangan terjadi pada Jumat (15/12/2017) dini hari.

"Di Bogor 2 ada lima kambing mati, dengan luka yang mirip serangan kambing di Mojosari. Total serangan hewan liar selama dua hari ada 10 kambing yang mati di desa kami," imbuhnya.

(Baca juga : Sejumlah Hewan Ternak Mati Mendadak )

Ia menjelaskan, sebagian besar kambing yang diserang jenis gibas atau mirip domba. Hewat tersebut mati dengan gigitan luka di leher, paha luar, selangkangan paha belakang sebelah kanan, dan telinga.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepala dukuh agar masyarakat pemilik kambing atau hewan ternak memperketat pengawasan. Atau paling tidak memberikan penerangan pada kandangnya," jelasnya. 

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Suseno Budi mengatakan, UPT Puskeswan Kecamatan Playen sudah mendatangi lokasi. Namun pihaknya belum bisa memastikan hewan yang menyerang kambing milik warga.

"Dari laporan yang masuk ke kami ditemukan bekas kaki didekat kandang seperti telapak kaki anjing," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com