Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Anjing Liar di Gunungkidul, 16 Ekor Kambing Dimangsa

Kompas.com - 10/08/2017, 18:28 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan pangan Gunungkidul, Yogyakarta, memprediksi serangan anjing liar atau anjing hutan akan terus bertambah seiring musim kemarau.

"Saat musim kemarau akan meningkat saat kemarau," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Suseno Budi saat dihubungi Kamis (10/8/2017).

Serangan terakhir terjadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, yang menyebabkan 5 ekor ternak kambing mati. Namun, dia mengaku belum mendapatkan laporan serangan di desa tersebut.

"Informasi yang masuk baru ada 11 ekor kambing di Tanjungsari mati karena serangan anjing hutan. Jadi kalau ditambah yang terjadi di Tepus jadi 16 ekor," katanya.

Baca juga: 5 Kambing Dimangsa Anjing Liar, Warga di Gunungkidul Resah

Serangan tersebut menurut dia, karena cadangan makanan di alam liar mulai menipis. Selain itu kebiasaan memelihara ternak jauh dari pemukiman menyebabkan pengawasan berkurang sehingga hewan ternak mudah diserang anjing liar.

"Ada baiknya hewan ternak dipindah ke lokasi yang dekat dengan permukiman,"ucapnya.

Adapun ternak yang diserang tidak habis dimakan.  "Ternak yang mati itu tidak dimakan habis hanya sebagian,"kata Kepala desa Purwodadi Sucipto.

Di wilayah Purwodadi serangan di Dusun Sureng yang lokasinya dari Pantai Siung hingga Pantai Ngondo. "Tahun lalu serangan terjadi Dusun Pulegundes I, Pulegundes II, Puleireng, serta Dusun Bengle II,"ucapnya. 

Kompas TV Siswi sekolah menengah teologi Kristen Mamasa, bernama Riska meninggal dunia akibat digigit anjing terjangkit rabies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com