Truk Gandeng Bermuatan Pupuk Tabrak Rumah, 100 Sambungan PDAM Terputus

UNGARAN, KOMPAS.com - Proses evakuasi bangkai truk gandeng bermuatan pupuk yang menabrak rumah warga di Klesem Kidul, Pringapus, Kabupaten Semarang, Senin (11/12/2017) berjalan hampir 5 jam.

Dua buah crane didatangkan untuk mengevaluasi bangkai truk bermuatan 45 ton pupuk tersebut dari jalan poros Desa Pringsari dan halaman rumah warga bernama Sukarno Wibowo (51).

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Supeno mengatakan, sebelum menabrak rumah warga di daerah hutan karet Jangkang, truk gandeng L 9216 LI tersebut sempat menabrak truk gandeng yang berjalan searah di depannya.

Akibatnya, truk bernopol S 8048 UP yang ditabrak terperosok ke parit.

"Truk itu mulai rem blong di turunan alas karet Jangkang sempat nyenggol truk di depannya. Jaraknya sekitar dua kilometeran sampai akhirnya menabrak rumah warga. Sopir sepanjang jalan teriak-teriak memperingatkan warga," kata Supeno, Senin (11/12/2017). 

(Baca juga : Rem Blong, Bus Wisatawan Tabrak Mobil dan Berhenti Setelah Serempet Tebing )

Proses evakuasi berjalan hampir lima jam sejak pukul 08.00-12.30 WIB dengan menggunakan dua unit crane. "Bangkai truk dibawa menuju tempat penyimpanan barang bukti di Tegal Panas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Semarang, Moch Agung Subagyo mengatakan, akibat kejadian tersebut sekitar 100 pelanggan PDAM di Pringsari tidak mendapatkan pasokan air bersih. Sebab truk bermuatan pupuk itu juga melindas jaringan pipa PDAM ukuran 4 inci.

"Sekarang kami sedang memperbaiki kembali pipa yang terlindas truk tersebut," kata Agung.

Sebelumnya, sebuah truk gandeng bermutan puluhan ton pupuk mengalami rem blong dan menabrak sebuah rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Klesem Kidul, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Senin (11/12/2017) pagi.

(Baca juga : Kecelakaan Bus di Kudus Diduga karena Rem Blong )

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sebab selain merobohkan rumah, truk yang dikemudikan Edy Supriyadi (35), warga Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang ini juga sempat menabrak puluhan meter pagar rumah warga dan melindas jaringan pipa PDAM.

"Untung saat kejadian anak-anak sekolah belum berangkat, sehingga tidak ada korban jiwa. Padahal jalan poros desa ini ramai dan di ujung jalan itu ada SD," kata Nizar (40), salah satu warga ditemui di lokasi kejadian, Senin siang.