Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Karawang: Jika Ngotot Beli Banyak Gas Epiji 3 Kg, Laporkan Saja ke Polisi

Kompas.com - 07/12/2017, 23:23 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Menjelang tahun baru, elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan di beberapa wilayah di Karawang, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Karawang mengaku kewalahan menangani masalah kelangkaan gas melon.

Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna meminta agen bersikap tegas terhadap warga atau oknum yang membeli dalam jumlah banyak.

"Jika ngotot laporkan saja ke polisi," ungkap Teddy, Rabu (6/12/2017).

Di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, kelangkaan gas melon terjadi beberapa hari terakhir. Begitu pula di wilayah Cilamaya. Warga harus membeli gas elpiji bersubsidi itu dengan harga Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per tabung. Padahal harga normalnya Rp 16.000.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Pendistribusian Bahan Bakar Elpiji 3 kilogram Kabupaten Karawang ini mengatakan, akan memanggil Hiswana Migas terkait hal tersebut, terutama soal dugaan kuota gas di Karawang didistribusikan ke luar daerah.

"Ada oknum yang membawa ke warung di luar Karawang dengan harapan bisa menjual di atas HET (harga eceran tertinggi)," ujarnya.

Pihaknya juga meminta camat dan kades turut melakukan penyisiran terhadap indikasi penyalahgunaan gas subsidi tersebut. Sebab saat ini banyak keluarga mampu atau restoran yang disinyalir menggunakan gas melon.

Ditemui di sebuah acara di Swissbell Hotel Karawang, Rabu, Ketua DPC Hiswana Migas Purwakarta-Karawang Dindin Nazarudin enggan dimintai konfirmasi soal kelangkaan gas melon. Ia berdalih tengah di sesi acara lain,  bukan soal LPG 3 kg.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Karawang Widjojo mengaku belum mendapat laporan dari kepala desa dan kades perihal kelangkaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com