Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Rumah Roboh Diterjang Ombak Laut Pantura

Kompas.com - 01/12/2017, 16:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 rumah nelayan di pesisir pantai Jepara di dua kelurahan ambruk dihantam dahsyatnya gelombang ombak Pantura, Jumat (1/12/2017) pagi. Belasan rumah semi permanen itu berlokasi di sepanjang bibir pantai.

Berdasarkan data yang dihimpun Polres Jepara, Jawa Tengah, di Kelurahan Demaan, empat unit rumah, yaitu milik Slamet Hariyanto, M Najib, Khoirin dan Bambang Supriyanto, roboh.

Sementara itu, delapan unit rumah di Kelurahan Ujungbatu yang roboh adalah milik Priyadi, Sugito, Mudhofar, Kaswat, Siti Fatimah, Mustakim, Situ dan Tabari.

"Total 12 unit rumah semi permanen ambruk dihantam gelombang ombak. Sejumlah rumah rusak ringan dan sejumlah perahu mengalami kerusakan. Semua pihak bergotong-royong melakukan perbaikan sementara. Bantuan logistik juga sudah diupayakan," kata Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho saat dihubungi.

Permukiman nelayan di pesisir Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, porak poranda dihantam dahsyatnya gelombang ombak Pantura, Jumat (1/12/2017) pagi. Gelombang ombak disertai angin kencang menerjang permukiman di dua kelurahan, yakni Demaan dan Ujung Batu, Kecamatan Jepara.

Meski demikian, tercatat tidak ada korban jiwa dalam musibah naas ini. Untuk sementara, warga terdampak harus mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman.

Khotimah (32), warga Kelurahan Demaan, menyampaikan, ombak terlihat mulai mengganas sekitar pukul 02.30 dinihari. Selanjutnya, lanjut dia, saat menjelang subuh, gelombang ombak perlahan mulai menerjang permukiman.

"Ketika angin kencang dan ombak menerjang permukiman, warga sudah menyelamatkan diri terlebih dahulu. Perahu juga banyak yang rusak akibat diterjang ombak. Saat musim penghujan, gelombang ombak tinggi. Empat tahun lalu, ombak juga menerjang permukiman," kata Khotimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com