Erupsi Gunung Agung, Lima Penerbangan Makassar ke Bali Dibatalkan

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup akibat erupsi Gunung Agung, sebanyak 5 penerbangan dari Makassar menuju ke Bali dibatalkan sejak Senin (27/11/2017) pagi hingga siang.

Lima penerbangan yang dibatalkan yakni GIA 621 UPG-DPS STD 11.35 LT, GIA 675 UPG-DPS STD 06.30 LT, LNI 741 UPG-DPS STD 09.10 LT, LNI 745 UPG-DPS STD 16.40 LT, SJY 727 UPG-DPS STD 15.00 LT.

Lima penerbangan yang batal berangkat sudah terlanjur berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Sebagian penumpang mengalihkan penerbangan dan sebagian melakukan pembatalan tiket.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto saat ditemui di posko Crisis Center mengatakan, sejak ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sudah 5 penerbangan di Makassar dibatalkan. Namun ada 1 penerbangan yang dialihkan ke Surabaya.

"Lima penerbangan yang dibatalkan dan 1 penerbangan yang dialihkan. Itu penerangan dialihkan ke Surabaya, karena sudah terlanjur terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bali. Setelah berada di ruang udara, Bandara Internasional I Ngurah Rai Bali dinyatakan ditutup. Jadi terpaksa dialihkan," katanya.

Baca juga : BNPB: Warga 22 Desa di Sekitar Gunung Agung Harus Dievakuasi

Novy mengungkapkan, ada 10 bandara internasional disiapkan untuk pengalihan rute penerbangan akibat Gunung Agung erupsi. Adapun bandara yang disiagakan yakni bandara di Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Kendari, Palu, Manado, Ambon, Banyuwangi, Lombok.