MALANG, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri acara konsolidasi pemenangan pilkada di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Minggu (26/11/2017) malam.
Pada kesempatan itu, Anas yang sudah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf mengingatkan potensi pemilih milenial di Jawa Timur.
Menurut Anas, pemilih milenial di Jawa Timur berjumlah sekitar 14 juta orang. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pendukungnya untuk melakukan kampanye yang menyenangkan.
Dia menambahkan, kampanye yang menyenangkan tidak akan menimbulkan permusuhan, apalagi menjelek-jelekkan pasangan lainnya.
"Saya mengajak untuk kampaye yang fun. Kampanye yang gembira sehingga ketika berkampanye yang gembira tidak ada kesempatan untuk menjelekkan orang lain," kata Anas.
Tidak hanya itu, dia juga akan membangun kampanye yang inovatif dan inspiratif. Sebab, menurut dia, generasi milenial membutuhkan inovasi dan inspirasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada masa mendatang.
"Kampanye yang kita bangun adalah kampanye yang inspiratif karena generasi milenial membutuhkan contoh-contoh yang inspiratif yang bisa dan mungkin dikerjakan di Jawa Timur," kata dia.
Baca juga: Bagi Gus Ipul-Azwar Anas, Pilkada Bukan Festival Caci Maki
Anas juga mengatakan bahwa seorang pemimpin harus menyampaikan sesuatu yang rasional dan terukur. Dia menyebutkan, sudah tidak zaman seorang pemimpin menyampaikan sesuatu yang tidak masuk akal.
"Kalau pemimpin berpidato yang tidak masuk akal, itu tidak zaman now. Pemimpin harus menyampaikan sesuatu yang terukur," jelas dia.
Selain pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas atau Gus Ipul-Anas, pasangan lainnya yang sudah mendeklarasikan diri adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
Adapun Gus Ipul-Anas untuk sementara diusung oleh PKB dan PDI Perjuangan, sedangkan Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar.