KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 70 persen pelajar di Karawang pernah terlibat penyalahgunaan narkoba. Data tersebut berdasarkan investigasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang baru-baru ini.
"Peredaran dan penyalahgunaan yang cukup tinggi adalah di kalangan pelajar di Karawang," ujar Kepala BNNK Karawang AKBP M Julian, Kamis (24/11/2017).
Ia mengungkapkan, data tersebut berdasarkan sampling di berbagai wilayah di Karawang dan sesuai dengan kasus narkoba yang terungkap oleh BNNK dan Polres Karawang.
Karena itu, pihaknya melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah untuk semaksimal mungkin menekan angka pengguna narkoba di kalangan pelajar.
(Baca juga : 3 Oknum Polisi Dibekuk karena Terima Rp 40 Juta dari Tersangka Narkoba)
Selain pelajar, BNNK Karawang juga melakukan penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah-daerah.
"Kita juga mengoptimalkan kegiata tes urine di berbagai instansi, baik di instansi pemerintah daerah maupun swasta, termasuk kalangan ormas, LSM, dan DPRD," ucapnya.
Ia menyebut, cukup tingginya tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Karawang dilihat dari banyaknya para pengedar yang diamankan dengan jumlah barang bukti yang bervariasi oleh Polri dan BNNK Karawang.
"Banyak juga yang telah dan sedang direhabilitasi oleh BNNK Karawang bersama Rumah Sakit Islam Karawang," ucapnya.