Cak Imin Ingin Semua Taat Hukum, Termasuk Setya Novanto

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebagai kolega di DPR, Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa prihatin dan simpati atas kasus yang menimpa Ketua DPR Setya Novanto.

Kendati demikian, ia menginginkan aspek hukum dikedepankan, tidak peduli siapa orang yang terjerat kasus tersebut.

"Semua pihak harus tunduk pada hukum, tidak peduli siapapun. Saya sebagai sesama anggota DPR tentu prihatin dan simpati kepada pak Novanto karena kolega. Tetapi kita harus menghormati, menghargai proses hukum yang dilakukan oleh KPK," kata Muhaimin, Sabtu (18/11/2017).

(Baca juga : Ketua DPP Sebut Ada Dua Kriteria Ideal Pimpinan Golkar)

Cak imin mengaku hingga kini belum ada rencana menjenguk Novanto yang dirawat di RSCM kencana setelah Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami kecelakaan saat menuju ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dirinya masih menunggu standar penjengukan Setya Novanto. "Semua yang menjenguk harus ijin KPK, nanti kita lihat ya," lanjut dia.

Muhaimin Iskandar ke Pekalongan, Jawa Tengah dalam rangka menghadiri acara Nusantara Mengaji yang dihadiri lebih dari 25.000 warga Nakhdliyin serta simpatisan dan kader PKB.

Dalam acara ini pula warga NU melakukan deklarasi dukungan Cak imin maju sebagai calon Wakil Presiden 2019 nanti.