Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid: Golkar Tidak Terpengaruh Masalah Setya Novanto

Kompas.com - 17/11/2017, 18:40 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Ketua Pelaksana Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Namun, masalah yang dialami Novanto tidak memengaruhi Partai Golkar.

"Kami prihatin dengan musibah yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar. Di balik keprihatinan itu, kami berdoa supaya masalah yang dihadapi Pak Novanto cepat selesai. Insya Allah Golkar tidak akan terpengaruh, Golkar akan tetap solid, karena Golkar memiliki mekanisme sistem yang baku dalam menjalankan roda organisasi," kata Nurdin dalam rilis yang diterima Kompas.com di Makassar, Jumat (17/11/2017).

Nurdin menuturkan, sejak penetapan status tersangka yang pertama, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Novanto untuk melakukan langkah-langkah hukum dengan mengangkat pengacara. Dengan demikian, partai tidak akan mencampuri urusan yang bersifat pribadi yang berkaitan proses hukum.

"Karena itu persoalan pribadi,  ranahnya bukan ranah Golkar, dan tidak ada intervensi dari partai. Tapi sebagai seorang sahabat, tentu kami mendoakan, dan apabila Setnov meminta bantuan hukum dari Golkar, insya Allah partai akan menyiapkan bantuan itu. Bagaimanapun Pak Novanto Ketua Umum Golkar," tutur dia.

Baca juga: Ramaikan Pilkada Sulsel, Nurdin Halid Akan Gelar Deklarasi 5 Hari

Terkait dengan masalah yang dihadapi Novanto, lanjut Nurdin, Golkar akan melakukan kajian dan evaluasi sesuai perkembangan politik saat ini.

"Kami tidak boleh gegabah karena kalau kami mau mengganti ketua umum. Tapi Golkar akan mengkaji dan mengevaluasi terhadap kebutuhan. Apakah dibutuhkan untuk muslub atau tidak dibutuhkan. Tergantung terhadap kajian dan evaluasi, melihat dinamika perkembangan yang dihadapi Pak Novanto," ujar dia.

Soal rakernas pada puncak hari ulang tahun Golkar, kata Nurdin, semula akan dilaksanakan di Makassar, tetapi dipindahkan ke Jakarta karena direncanakan dihadiri Presiden Jokowi.

"Semula akan ditempatkan di sini, tapi dipindahkan ke Jakarta. Bukan soal terlalu jauh, tetapi mengikuti jadwal Presiden yang sangat padat. Insya Allah Bapak Presiden akan hadir dan tanggalnya pada akhir bulan dan sesuai dengan jadwal Presiden," ujarnya.

Menurut Nurdin, jika ketua umum tidak bisa melakukan kegiatan dan fungsinya, tentu ketua harian bersama pengurus lainnya yang akan melaksanakan.

"Insya Allah ketua harian akan mampu melakukan fungsi-fungsinya sesuai dengan anggaran dasar-anggaran rumah tangga partai," tambah dia.

Kompas TV Pascasakit jantung dan menang praperadilan, Setya Novanto memimpin rapat pleno Partai Golkar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com