SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki mimpi Kota Surabaya berkonsep "long life learning". Konsep ini memberi ruang gerak kepada warga yang berusia purna untuk tetap berkarya.
"Jadi jangan dipikir orangtua tidak mampu menciptakan karya yang nantinya berguna bagi orang lain,” kata Risma, Senin (13/11/2017).
Risma sudah memulai mimpi tersebut dengan membangun tempat khusus di Gedung Siola lantai 3 di Jalan Tunjungan Surabaya. Tempat tersebut bergabung dengan Plaza Palayanan, museum, dan kantor beberapa instansi Pemkot Surabaya.
Tempat khusus bernama Koridor itu didesain untuk mendukung kreativitas anak-anak muda di bidang industri kreatif.
"Yang di lantai 2 saya ingin khusus untuk warga yang menjelang pensiun menyiapkan karya-karyanya," jelas Risma.
Baca juga : Risma Hobi Keluar Mobil Saat Terjebak Kemacetan
Koridor yang diresmikan tepat pada Hari Pahlawan 10 November lalu itu merupakan tempat para start up muda yang penuh kreativitas berkumpul. Di tempat itu, mereka bisa mengeksplorasi kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan membangun bisnis.
Koridor dilengkapi 7 ruangan bebas akses internet, dengan total luas 3.000 meter persegi. Ruangan itu bisa menampung lebih dari 50 orang per hari, dan pada akhir pekan bisa mencapai 200 orang pengunjung. Pengunjung rata-rata mahasiswa dan pekerja lepas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.