Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Masih Enggan Ungkap Cawagub Pendamping, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/11/2017, 23:01 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang diprediksi maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018 masih enggan menyebutkan nama orang yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.

Padahal, Khofifah sudah menyebutkan bahwa ada dua nama yang diproyeksi bakal mendampinginya sebagai cawagub Jawa Timur.

"Saya tidak punya hak untuk mengumumkan dua nama," kata Khofifah, usai menghadiri penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kantor Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (12/11/2017).

Khofifah menyebutkan, dua nama itu masih dalam pembahasan oleh partai-partai pengusungnya. Harapan Khofifah, dalam waktu dekat sudah ada keputusan siapa di antara dua nama itu yang akan ditunjuk untuk mendampinginya.

"Sudah mengerucut pada dua nama. Sekarang dikomunikasikan, dimusyawarahkan dengan partai-partai pengusung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua sudah mufakat bulat," ucap Khofifah.

(Baca juga: Mengerucut Dua Nama, Khofifah Masih Rahasiakan Calon Pendampingnya)

Oleh karena itu, Khofifah mengaku belum bisa menyampaikan kedua nama itu karena masih dalam pembahasan.

"Jadi tidak bisa kita melakukan proses untuk, katakan, kami sampaikan nama-nama itu sebelum ada kesepakatan bulat di antara para partai pengusung," kata dia.

"Tolong saya diberi kesempatan mengkomunikasikan dulu dengan seluruh partai pengusung, saya rasa eloknya seperti itu," kata Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Sebelumnya, muncul sejumlah nama yang dikabarkan akan mendampingi Khofifah. Di antaranya adalah Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, serta mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminudin.

Sementara itu, Partai Golkar yang sudah menyatakan diri untuk mengusung Khofifah pada Pilkada mendatang mendorong supaya Emil Dardak maju sebagai pendamping Khofifah.

Kompas TV Menteri sosial dan Muslimat NU, Khofifah Indar Parawangsa, menanggapi dengan santai desakan kepada dirinya untuk mundur dari jabatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com