SOLO, KOMPAS.com - Dua hari menjelang pernikahan Kahiyang-Bobby, Presiden Jokowi mengaku agak repot menikahkan anak perempuan semata wayangnya.
Namun baginya hal itu sudah biasa. Sebab persiapan organisasi dan pelaksanaannya tidak berbeda dengan menikahkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming.
"Ya lebih repot sedikit. Tetapi sama saja. Persiapan mengorganisasinya dan melaksanakannya sama saja," kata Presiden Jokowi seusai memantau simulasi kirab kereta kencana yang akan membawa Kahiyang-Bobby dan keluarga di Jalan Letjen Suprapto Solo, Senin (6/11/2017).
Jokowi menjelaskan kerepotan yang dirasakannya mengurus pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution. Pada pernikahan anak pertama, Jokowi menggelar ngunduh mantu. Kalah sekarang mantu.
"Ya beda kalau di Jawa itu kalau yang perempuan itu namanya mantu. Kalau kami dipihak laki-laki seperti Mas Gibran maka kami ngunduh mantu. Jadi berbeda. Kalau dulu berarti kami ikut pihak perempuan," kata Jokowi.
(Baca juga : Berteduh di Toko Material, Jokowi Tinjau Langsung Geladi Kotor Kirab Pengantin Kahiyang-Bobby)
Selain Gibran, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono, Mensesneg, Pratikno, Kakorlantas, Irjen Royke Lumowa dan beberapa pejabat dari pemerintah pusat.
Mengenakan baju lengan panjang warna putih dipadu celana panjang hitam, Presiden Jokowi keluar dari kediamannya yang berjarak sekitar 100 meter dari Gedung Graha Saba Buana.
Jokowi dan rombongan langsung berdiri di pinggir jalan menyaksikan simulasi kirab kereta kencana yang akan membawa Kahiyang-Bobby dan keluarga.