Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Udah Panas-panasan, Bukan Prabowo Pulak yang Datang, Kecewa Kami..."

Kompas.com - 23/10/2017, 06:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

Kompas TV Solidnya opini positif dari publik ke pemerintah merupakan modal bagi Jokowi untuk maju lagi ke pemilihan presiden.

"Inilah tujuan Pak Prabowo dan Gerinda, menyelamatkan bangsa Indonesia. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Romo Safi'i atas kehadiran Romo Centernya. Saya yakin, ini akan menolong perjuangan Gerindra di Sumatera Utara," ucapnya.

Prabowo dalam video teleconference-nya meminta maaf tidak bisa hadir ke Medan karena sedang ada kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Dia bilang, Partai Gerindra partai yang menjadi tumpuan harapan bangsa. Indonesia butuh pilihan alternatif serta kesempatan baru untuk masa depan Indonesia.

"Saat ini kekayaan kita diambil luar negeri, rakyat kita hidup dalam kekurangan, gaji-gaji selalu kecil. Kualitas pelayan buruk, lapangan pekerjaan tidak ada yang baik dan baru untuk anak-anak muda kita. Ini harus membuat kita sadar untuk melakukan perubahan dan perbaikan, semua itu ada pada Gerindra," ucapnya.

Dia juga menyinggung Raden Muhammad Syafi’i alias Romo sebagai tokoh yang sangat mengerti dan mampu menampung aspirasi rakyat. Kemampuannya menjadi aset Gerindra, bangsa Indonesia, dan masyarakat Sumatera Utara.

"Saya butuh pemimpin-pemimpin seperti Haji Muhammad Syafi’i. Saya menyampaikan hormat saya kepada Haji Muhammad Syafi’i dan kader-kader yang dibinanya, pantang menyerah, maju terus," tegas Prabowo.

(Baca juga : Prabowo Akui Pertimbangkan Faktor Uang saat Memilih Calon Kepala Daerah)

Sementara Raden Muhammad Syafi’i mengatakan, acara yang mereka gelar adalah agenda tunggal yang diselenggarakannya secara pribadi untuk mempersiapkan para relawan Romo Center menyambut pemilihan legeslatif dan presiden 2019.

Dia membantah rumor yang berkembang menyebutkan apel siaga tersebut untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur Sumut.

"Tidak ada persiapan saya ke sana, saya tidak akan maju kalau tidak ada perintah langsung Pak Prabowo. Kalau dipinang atau dipilih, saya tidak akan mau. Kecil kalilah kalau mau jadi gubernur atau DPD, bukan itu tujuan saya,” ucap pria ramah yang biasa dipanggil Romo ini.

Tujuan utamanya adalah bangsa dan negara, khususnya memenangkan Prabowo menjadi presiden mendatang.

Anggota Komisi III DPR RI periode 2014-2019 ini menjelaskan, para relawan yang bergabung dalam Romo Center kebanyakan anak muda beda latar belakang. Mereka akan diajak bekerja untuk membantu rakyat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com