Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah Wali Songo dan Truk, Dua Luka Parah

Kompas.com - 20/10/2017, 16:55 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah wali songo berjumlah 60 orang bertabrakan dengan sebuah truk, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kecelakaan terjadi di Jalan Tuban-Palang, tepatnya di depan pintu keluar area Wisata Religi Asmorokondi, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Akibat kecelakaan tersebut, kenek bus pengangkut rombongan para peziarah bernama Afib (40) mengalami luka berat di bagian kaki.

“Kakinya sebelah kanan putus. Sedangkan pengemudi truk mengalami patah kaki,” kata Nungky.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tuban Iptu Nungky Sambodo mengatakan, bus wisata itu dikemudikan oleh Maman Hermansyah (48). Maman berasal dari Kerta Baski RT 2 RW 1 Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Dia bercerita, saat bus sedang keluar lokasi parkir Asmorokondi dan akan melanjutkan perjalanan ke Sunan Drajat Lamongan, saat bus melintang di jalan datang kendaraan dari arah barat dan menabrak pintu sebelah kiri bus.

Kendaraan yang datang itu adalah truk bul berpelatnomor  BK 9757 CF dikemudikan oleh Joko Susanto (51). Joko berasal dari Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

“Dia (Joko) berjalan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ungkap Nungky kepada Surya.

Usai kejadian itu, anggota Satlantas Polres Tuban melakukan olah kejadian perkara dan membawa para korban ke RSUD dr Koesma. Hasil sementara akibat kecelakaan, ada kerugian secara material sekitar Rp 50 juta.


Berita ini telah tayang di Surya, Jumat (20/10/2017), dengan judul: Bus Rombongan Peziarah Wali Songo Tabrakan di Tuban, Kaki Kenek Putus

 

 

Kompas TV Akibat peristiwa ini, wahana bungee jumping di Shidu Natural Park ditutup sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com