Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Kompas.com - 09/10/2017, 17:10 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

MUBA,KOMPAS.com - Salah satu personel unit Reskrim Polsek Sungai Lilin Polres Muba, Bripda Azan Fikri ditemukan tewas di kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Senin (9/10/2017) pukul 02.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP, Slamet Widodo mengakui, telah ditemukan anggota kepolisian dalam kondisi meninggal dunia. "Motifnya masih dalam lidik propam Polda dan Iden Polres," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017).

Slamet menjelaskan, pihak Polsek Sungai Lilin, pagi tadi mendatangi dan mengamankan tempat kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan saksi-saksi. Pihaknya pun tengah menunggu Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Muba untuk melakukan pendalaman. 

Sebelumnya, Bripda Azan Fikri bertemu dengan tiga orang. Pertama, korban mengantar calon istri, Resti (25) sekitar pukul 20.00 WIB dari Palembang menuju Sungai Lilin menggunakan mobil Pribadi Jenis Mobilio Hitam BG 1652 JF.

(Baca juga: Seorang Polisi Tewas setelah Mobil yang Dikendarainya Menabrak Pohon)

 

Lalu ia ke rumah Lilin Asri pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, ia kembali mengantar calon istri ke rumahnya di Desa Rawa Bening dan sempat bertemu dengan Ibunda Resti, Darlina Binti dan berpaminat menuju Sungai Lilin.

Pukul 02.00 WIB, sebanyak 5 orang warga Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal yang sedang jaga malam mendengar bunyi letusan senpi. Namun, belum diketahui asal suara letusan.

Kemudian, pukul 07.00 WIB, Resti mengetahui korban masih berada di sekitar rumahnya. Posisi mobil dalam keadaan hidup, terkunci dari dalam. Sedangkan kaca sebelah kiri pecah.

Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala sebelah kanan hingga tembus ke kepala sebelah kiri dengan posisi tangan kanan memegang senpi.

Kompas TV Penjara Guyana luluh lantak sehari pasca kerusuhan yang terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com