Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2017, 18:51 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Seorang polisi berpangkat Brigadir tewas terlindas mobil Fuso, di jalan lintas Bima-Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (23/7/2017). Kecelakaan lalulintas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Kapolres Bima, AKBP Eka Fatur Rahman mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor dinas yang dikendarai Brigadir Adhar melaju dari arah Bima menuju Dompu, dengan kecepatan tinggi.

Namun saat tiba di cabang Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima dengan kondisi jalan menikung, korban kehilangan kendali lalu tergelincir dan terjatuh ke arah kanan jalan hingga terlindas mobil Fuso yang datang dari arah berlawanan.

"Akibat dari kecelakaan tersebut, korban bersama sepeda motornya berada di bawah kolong mobil Fuso. Korban sendiri bernama Brigadir Adhar (30) yang merupakan anggota Polres Bima Kota,"ungkap Kapolres Eka.

(Baca: Kapal Pengangkut Wisatawan Asing Tenggelam di Pulau Komodo)

Usai kejadian, korban yang kritis sempat dievakuasi oleh saksi yang  melintas di lokasi kejadian. Korban pun dilarikan ke Puskesmas Bolo. Namun, tiba di Puskesmas terdekat, Adhar dinyatakan sudah meninggal.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Puskesmas terdekat,"ujar Eka

Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan sopir Fuso dan dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Mapolres Bima.

"Sebagai barang bukti, dua unit kendaraan dinas Babinkmatibmas dengan Nopol 2691-35 yang dikendarai korban dan mobil Fuso dengan nomor polisi EA 8888 LS, telah kita amankan. Untuk supir Fuso, Buhari alias Febi (45), warga asal Desa Kempo, Kabupaten Dompu, masih dimintai keterangan," ucap Eka.

Kompas TV Tim SAR siang ini kembali melanjutkan proses pencarian dua korban terceburnya mobil minibus di Danau Batur, Kintamani, Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com