JEPARA, KOMPAS.com - Anak-anak di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah punya cara sendiri untuk mengisi waktu libur sekolah kali ini. Mereka membuat film pendek bergenre humor.
Puluhan anak-anak usia SD hingga SMP berkumpul di Rumah Aksara Wilis Bersaudara, sebuah ruang kreatif di desa setempat.
Dimulai dari pengenalan soal film berjudul "Dukun" yang akan mereka perankan, pengepasan kostum, hingga pengambilan gambar.
Sedikitnya ada empat lokasi syuting yakni gedung sekolah, ruang dukun, dan dua ruang tamu sebuah rumah.
Anak-anak terlihat ceria meski jarak antarlokasi cukup jauh dan ditempuh menggunakan sepeda ontel.
(Baca: Ketika Generasi Z Tonton Film G30S/PKI...)
Wikha Setiawan, penggagas Rumah Aksara Wilis Bersaudara sekaligus ide cerita dalam film ini menuturkan bahwa kondisi saat ini perlu dibuka ruang kreatif bagi anak-anak, di tengah gempuran digitalisasi.
"Banyak permainan yang tidak bernilai edukasi. Maka, Rumah Aksara terus berupaya memberikan ruang bermain yang bernilai edukasi bagi anak-anak. Salah satunya membuat film pendek," ujarnya, Kamis (21/9/2017).
Proses membuat film, lanjut dia, memberikan pengalaman bagi anak untuk bekerja secara kolektif, disiplin dan dapat membuka ruang imajinasi bagi mereka.
"Mereka juga mendapat penjelasan dari isi cerita. Sehingga selain memerankan tokoh, mereka juga belajar dari cerita film itu sendiri," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.