Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pekerjaan Berkat Facebook, Difabel Ini Pernah Jadi Asongan hingga "Sales"

Kompas.com - 04/09/2017, 13:36 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Bekerja sebagai pegawai laundry bukan pengalaman bekerja pertama bagi Slamet. Pemuda difabel ini mengaku pernah menjajal berbagai pekerjaan, dari menjadi pedagang asongan di Stasiun Pasar Senen Jakarta, pekerja kebun karet di Palembang, hingga menjadi sales peralatan kesehatan di Surabaya.

"Saat menjadi sales alat kesehatan di Surabaya, saya bahkan sempat punya 3 anak buah," kata pemuda 25 tahun itu kepada Kompas.com, Senin (4/8/2017).

Layaknya pekerjaan sales, awal bekerja dahulu dia bersama temannya juga berkeliling dari pintu ke pintu ke rumah warga. Namun pekerjaan itu ditinggalnya karena alasan fisiknya yang tidak mendukung.

Warga Desa Ngadirojo Kecamatan Sokoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu menceritakan, pernah menjadi pedagang asongan di Stasiun Pasar Senen Jakarta. Pekerjaan itu dilakukannya sebagai buah obsesinya untuk sukses meski memiliki keterbatasan fisik. "Saya hanya ingin buktikan bahwa saya juga berhak sukses," ujarnya.

Baca juga: Seorang Difabel Dapat Pekerjaan setelah Tulis Pengumuman di Facebook

Tanpa memberitahu orangtuanya, Slamet merantau dari kampung halamannya di Ponorogo. Sehingga orangtuanya sempat melaporkan kehilangan Slamet.

Dia mengaku sengaja beranjak dari kampung halamannya karena merasa tidak kuat dengan tekanan psikis lingkungannya. "Saya dikucilkan, teman-teman banyak yang mengejek," ucapnya.

Sejak sepekan terakhir, Slamet bekerja di sebuah jasa laundry di Surabaya, setelah memasang pengumuman via akun Facebooknya di grup Gacebook tertutup Lowongan Kerja Surabaya Update (New), pada 27 Agustus 2017.

Postingan tersebut berbunyi "Kawan mohon bantuan info lowongan kerja nya dong buat aq, Aq 25 thun, Ijasa smp  Pengalaman kerja jaga toko, conter, stand ukm di giant maspion margorejo surabaya, staff adminitrasi, dan sedikit pnya pnglmn mnjahit. Tapi seperti di fto saya penyandang cacat difabel/cacat fisik.Tpi saya bisa aktivitas biasa tanpa alat bantu".

Pemilik akun Facebook Arka Putra Difabel itu juga memberikan nomor telepon di pengumanannya itu. Postingan tersebut lalu menjadi viral dan direspons oleh puluhan ribu pengguna medsos. 

Kompas TV Penyandang Tunanetra di Kulonprogo, Yogyakarta tak ingin ketinggalan dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com