Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Kakek ini Temukan Mortir

Kompas.com - 27/08/2017, 21:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

Kompas TV Pihak kepolisian menyatakan, kesepuluh mortir pelontar aktif ini berdaya ledak tinggi dan berbahaya.

KUPANG, KOMPAS.com - Julianus Welem Talo (65), kakek asal Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanpa sengaja menemukan sebuah bom mortir yang sudah berkarat.

Kepala Bidang Humas Polda NTT , Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, mortir itu ditemukan oleh Julianus, saat hendak menggali tanah untuk membangun pondasi rumahnya.

"Awalnya sekitar pukul 13.00 Wita tadi siang, pelapor (Julianus) sedang menggali tanah di samping rumahnya untuk membuat pondasi rumah. Pada saat ia sedang menggali tanah sedalam satu meter, dia melihat benda yang dikiranya botol," kata Jules kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2017) malam.

Setelah itu lanjutnya, Julianus pun mencukil dan mengangkat benda tersebut. Ternyata benda tersebut berupa besi bulat panjang dan setelah diamati dicurigai berupa bom mortir.

Melihat hal itu, Yulianus langsung meletakkan benda tersebut ke dalam ember hitam yg berisi air dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi Kanaan.

Baca juga: Dua Bocah Korban Ledakan Mortir Dibawa ke RSUD Dobo

Piket Pos Polisi Kanaan, langsung menghubungi piket Brimob Polda NTT untuk mengamankan benda yang dicurigai berbentuk bom mortir tersebut.

Sekitar pukul 19.15 Wita, tim Gegana Polda NTT yang dipimpin langsung Ipda Wayan Sudiarta, tiba di TKP dan mengamankan benda tersebut.

"Benda yang diperkirakan bom mortir itu telah diamankan Brimobda NTT untuk penanganan lebih lanjut. Diperkirakan bom mortir itu peninggalan perang dunia ke-2," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com