NUNUKAN, KOMPAS.com – Diduga mengalami depresi, Bukhori Alfa (23) seorang TKI dari Jawa Timur melompat dari lantai 3 bangunan rusunawa yang difungsikan sebagai penampungan TKI sementara di Jl Ujang Dewa Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Yusran salah satu TKI yang ditampung satu kamar dengam Bukhori di kamar 21B menyebutkan, korban terlihat pendiam sejak ditempatkan di penampungan TKI sementara 3 hari. Mereka dideportasi dari Malaysia Selasa (15/8/2017) lalu.
"Kami berenam menghuni kamar 21B. Orangnya pendiam, kayaknya dia ini stres. Tidak banyak bicara sejak di sini," ujarnya, Jumat (18/08/2017).
Sementara Andika salah satu TKI dari Kebumen mengaku mengetahui ada yang orang lompat dari lantai 3 saat sedang minum kopi di lantai bawah rusunawa. Saat jatuh, posisi korban miring sehingga bagian bahu kiri serta kaki mengalami luka yang cukup serius.
"Kejadiannya kemarin sore sebelum ashar sekitar jam setengah empat. Tahu-tahu jatuh, jatuhnya miring. Lengan sama kaki kayaknya yang patah," katanya.
Baca juga: 18 TKI Terjaring Malaysia, Konsulat RI Minta Majikan Tanggung Jawab
Salah satu staff BP3TKI Nunukan Zuni Arifianto mengatakan, saat ini TKI yang melompat dari lantai 3 tersebut menjalani rawat inap di RSUD Nunukan. Akibat lukanya yang cukup serius pasien diperkirakan akan di rujuk ke Rumah Sakit Kota Tarakan.
"Langsung dibawa ke, kondisinya cukup parah mungkin akan di rujuk ke rumah sakit di Tarakan," ucapnya.