Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Subhanallah, 11 Tahun yang Lalu? Dan Uang Gaji Saya Kembali..."

Kompas.com - 16/08/2017, 07:21 WIB
Kompas TV Empat politisi yang pernah duduk di DPR dikabarkan telah mengembalikan uang hasil penggelembungan dana proyek e-KTP. Selain politisi, ada 10 orang yang telah diperiksa KPK dan mengembalikan uang hasil korupsi.

Merasa sudah berupaya menemukan gajinya yang hilang, Sugeng akhirnya kembali ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada istrinya. “Istri saya menangis mengetahui slip gaji saya hilang,” kenangnya.

Sugeng juga merasakan perih yang mendalam akibat peristiwa itu. Bahkan dia mengaku sempat stress pasalnya ia merasa kalau gaji itu adalah haknya. “Saya bahkan sempat protes kepada Tuhan dan meminta agar dikembalikan. Doa itu terus saya panjatkan ketika salah tahajud,” tuturnya.

Uang itu rencananya akan digunakan untuk merenovasi rumah dan membayar tukang. Namun karena Sugeng tidak membawa uang saat pulang, dia pun harus berterus terang kepada tukangnya kalau dirinya belum bisa membayar karena baru saja dilanda musibah.

Baca juga: Viral Porter Kembalikan Tas Berisi Rp 254 Juta, PT KAI Beri Penghargaan

Butuh waktu tiga bulan bagi Sugeng untuk kemudian instropeksi diri dan mengikhlaskan apa yang telah hilang dari dirinya. Ia membangun pemikirian yang positif dengan mengatakan kalau uang itu mungkin saja bukanlah haknya dan sangat diperlukan oleh orang lain.

Lambat laun, Sugeng betul-betul sudah melupakan apa yang ia alami itu. Seiring berjalannya waktu, pada 2013 ia lolos seleksi perwira dan lulus dengan baik. Baginya itu sebuah kecukupan yang diberikan oleh Tuhan.

Di sisi lain, Badrun menemukan slip gaji yang dicari-cari Sugeng. Badrun sempat menanyakan kepada orang sekitar terkait orang yang bernama Sugeng. Namun ia tidak menemukan orang yang mengenal Sugeng.

Karena waktu yang mepet, Badrun terpaksa meninggalkan Kota Malang menuju Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Uang itu pun dia bawa ke Bima.

Waktu terus berlalu hingga akhirnya kini Sugeng menjadi Kanit Resmob di Polres Malang Kota dan dipertemukan dengan Badrun.

“Saya terharu bahkan hampir menangis mengetahui slip gaji saya masih utuh, bahkan ditambah isinya. Saya katakan saya ikhlas dan berniat menyerahkan kembali uang tersebut kepada Badrun. Namun, beliau menolak dengan halus dan akhirnya terjadi kesepakatan. Saya belikan saja kambing pada saat Idul Kurban nanti dari uang tersebut, agar kami bisa berbagi pahala dan menyerahkan urusan ini kepada Allah SWT,” katanya.

Sugeng juga tidak sungkan mengatakan kalau dirinya belajar banyak dari Badrun. Menurut dia, Badrun adalah sosok yang memiliki integritas.

Baca juga: Kisah Badrun Mencari Pemilik Uang yang Ditemukannya 11 Tahun Lalu

Hal itu perlu ia contoh sebagai anggota Polri. Badrun tiba lagi di Kota Malang karena ia tengah mengikuti pelatihan. Badrun saat ini adalah Wakasek Kurikulum SMKN 3 Kota Bima.

“Saya harus mencontoh Integritas pak Badrun. Kalau pak Badrun tidak punya integritas, pasti gaji saya tidak akan kembali,” lelaki dua anak itu.

Baginya, sebagai seorang polisi yang kerap berhadapan dengan hukum, harus punya prinsip memegang amanah dan integritas agar tugas yang ia emban berjalan baik dan bermanfaat bagi orang lain. (Surya/Benni Indo)

Artikel ini sudah tayang di Surya dengan judul  Mengharukan, Guru ini Tunggu 11 Tahun Untuk Kembalikan Uang Milik Polisi yang Dia Temukan di Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com