CILACAP, KOMPAS.com - Atap gedung aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kecamatan Dayeuluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ambruk rata dengan tanah saat puluhan guru menggelar rapat di gedung itu, Sabtu (29/7/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat plafon berjatuhan dan terdengar bunyi gemeretak, sebanyak 32 guru olahraga se-Cilacap di dalam gedung sontak berlarian ke luar.
“Ketua kelompok guru, Bapak Tusmiyanto saat itu juga langsung berteriak agar para guru keluar gedung. Selang 10 menit kemudian, bangunan atap aula roboh seluruhnya,” kata Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Bintoro Wasono di Cilacap, Minggu (30/7/2017).
Gedung itu baru berusia tiga tahun. Dari oleh tempat kejadian perkara, kata Bintoro, penyebab robohnya atap aula tersebut karena cacat konstruksi. Atap dari bahan baja ringan yang dipakai sebagi kerangka tidak mampu menahan beban genting yang terbuat dari bahan tanah liat.
Kerugian ditaksir lebih dari Rp 600 juta, termasuk furniture di dalam gedung senilai Rp 44 juta.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas insiden robohnya atap gedung yang selesai dibangun tahun 2014 ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.