PALEMBANG, KOMPAS.com - Sugiono bin Sulidtiyono, warga Jalan Palembang-Sekayu, Sumatera Selatan, nekat naik menara seluler setinggi 50 meter. Dia berusaha bunuh diri.
Sugiono mengaku ingin bunuh diri karena didera masalah keluarga.
"Mertua selalu ikut campur urusan rumah tangga kami. Saya lari dari rumah juga," katanya, Kamis (27/7/2017).
Baca juga: Pembunuhan Perempuan di Sukabumi Terungkap, Pelaku Diduga Bunuh Diri
Aparat Polsek Betung mendapat laporan melalui pesan singkat (SMS) dari istri Sugiono bahwa suaminya memanjat menara.
Polisi pun bergegas menuju tempat terjadinya perkara dan berusaha membujuk Sugiono agar turun dari menara.
Sekitar dua jam kemudian, Sugiono akhirnya turun dari menara lalu dibawa ke Polsek Betung untuk ditenangkan.
"Kami sudah pertemukan korban dengan anak dan istrinya. Tapi Sugiono kami bawa dulu ke kantor agar bisa ditenangkan. Kemudian, kembalikan lagi ke keluarga korban," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi.
Baca juga: 2 Wanita yang Bunuh Diri Melompat dari Apartemen Gateway Kakak Beradik
Berdasarkan laporan Kapolsek, lanjut Andri, korban mengalami depresi selama beberapa hari. Namun kini kondisi psikisnya mulai membaik.
"Semuanya sudah membaik, tinggal kondisi psikis korban dan keluarganya dipulihkan," tutup Kapolres.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.