Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Meluas, Separuh Telaga di Gunungkidul Mengering

Kompas.com - 18/07/2017, 16:11 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kekeringan yang melanda Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, semakin meluas. Awalnya 7 kecamatan, saat ini bertambah menjadi 8 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada.

Hampir separuh telaga yang ada pun sudah mengering dan airnya tak bisa digunakan warga.

Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sutaryono, menuturkan, kedelapan kecamatan yang mengalami kekeringan dan sudah membutuhkan bantuan yakni, Panggang, Purwosari, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Rongkop, Girisubo, dan Nglipar. Di dalamnya ada 33 desa.

"Jika ditotal, jiwa yang mengalami kekeringan hampir 46.000 jiwa," katanya saat ditemui di Kantor BPBD Gunungkidul Senin (18/7/2017)/

Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dan pendataan jika ada wilayah yang mengalami kekeringan.

"Kepala desa berkoordinasi dengan kecamatan, untuk melaporkan kekeringan sehingga kami dalam penyaluran bantuan bisa secepatnya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.

(Baca juga: Kemarau, Warga Gunungkidul Menjual Perhiasan untuk Membeli Air)

Sutaryono menjelaskan, sampai saat ini sudah menyalurkan sekitar 200 tangki air bersih untuk warga. Dia mengakui, tangki armada yang ada belum bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan warga. Setiap hari, BPBD menyalurkan bantuan 28 tangki.

"Sampai sekarang belum ada bantuan dari pihak ketiga. Nantinya jika ada bantuan kami harapkan berkoordinasi dengan kami agar jangan sampai bantuan menumpuk di satu tempat sementara di lokasi lain kekurangan," tuturnya.

Sementara itu, soal ketersediaan air di sejumlah telaga, lanjut Sutaryono, dari sebanyak 262 telaga yang ada, saat ini sudah lebih separuhnya kering.

"Jika masih ada airnya sudah tidak layak untuk konsumsi, karena sudah keruh," tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo menambahkan, bagi desa yang membutuhkan bantuan air bersih untuk berkoordinasi dengan kecamatan sehingga bantuan bisa segera dilakukan. Tahun ini, pihak BPBD tahun ini menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk dropping air.

"Kami siap memberikan bantuan air bersih ke warga, seluruh armada kami sudah siapkan," ucapnya.

 

Kompas TV Kembalikan Air Kami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com