Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"6 Tahun Tak Ada Kabar, Ibu Kangen Sekali dengan Atika..."

Kompas.com - 15/07/2017, 15:17 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

Kompas TV Presiden Jokowi Bertemu Ribuan TKI

Enam tahun berlalu, Sutarti tak bisa berbuat banyak. Setiap Lebaran tiba, dia hanya bisa berharap anak kesayangannya itu pulang ke pangkuannya.

"Saya kangen sekali dengan Atika. Setiap kangen sama dia saya hanya bisa menangis saja," ungkap Sutarti.

Upayanya mencari Atika sudah dilakukan dengan berbagai cara. Setali tiga uang, pencarian Atika yang dibantu anak keduanya, Anggoro Tri Widianto (26), tak membuahkan hasil. Bahkan dia juga meminta bantuan tetangga dan teman-teman anaknya yang bekerja di luar negeri untuk mencari keberadaan Atika di Hongkong.

Tak hanya itu, upaya lain juga sudah dilakukanya dengan menghubungi perusahaan jasa penyalur TKW di Salatiga yang pernah memberangkatkan anaknya.

"Saat kami tanyakan ke pihak perusahaan yang dulu pernah memberangkatkan Atika, mereka mengaku tidak tahu. Katanya, kontrak kerja Atika dengan perusahaan itu sudah habis. Jadi mereka tidak lagi kemana Atika bekerja. Atika seperti hilang misterius," tutur Sutarti.

Terakhir, lanjut Sutarti, beberapa tetangganya pernah melacak keberadaan Atika via media sosial Facebook. Tetangganya menduga foto yang terpasang pada salah satu akun Facebook itu adalah Atika. Namun saat tetangganya meminta pertemanan, pemilik akun tersebut tidak menerimanya.

Sebagai ibu kandung, saat ini Sutarti hanya bisa berdoa agar Atika selamat dan segera pulang ke kampung halamannya.

Kepala Desa Banaran, Komari, mengaku sudah berusaha menghubungi pihak Disnakertrans Madiun dan sejumlah warga Desa Banaran yang bekerja di Hongkong. Namun upayanya belum membuahkan hasil. Keberadaan Atika sampai saat ini masih misterius.

"Sebagai aparat desa kami sudah membantu mencari Atika. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun dan warga di Banaran yang bekerja di Hongkong. Tapi sampai sekarang belum ada hasilnya, kata Komari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com