Dia mengaku memperoleh penghasilan lumayan dengan menjual sayur yang ia dapatkan dari Pasar Subuh di kawasan ekstransmigrasi, yang kini tumbuh menjadi kota baru itu. Berdagang menjelang Hari Raya baginya sangat menguntungkan.
"Sayang kalau ditinggalkan," kata dia.
Bagi mereka bertiga, lebih baik mudik masih dalam suasana Lebaran, daripada tidak sama sekali.
"Paling enggak, dapat Lebaran Ketupat," kata Trisno.
Menurut staf Pelindo III Kumai, Imam, fenomena arus mudik di Pelabuhan Kumai akan berlangsung hingga H+5. Sementara arus balik baru mulai terasa di atas H+7.
Lain padang lain belalang. Lain pulau, lain pula tradisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.