SURABAYA, KOMPAS.com - Lebaran tahun ini adalah lebaran spesial bagi Koptu Brimob Joko Sumantono. Dia tidak hanya akan mengenakan busana baru, tetapi juga kaki palsu baru.
Kaki palsu berbahan fiber itu diberikan oleh Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Kamis (22/6/2017). Kaki palsu itu menggantikan kaki palsu yang selama ini dipakainya.
"Yang ini lebih ringan, untuk berjalan lebih nyaman," kata mantan prajurit polisi yang pernah bertugas di Timor Timor ini.
Saat bertugas di satuan Brimob Polri, kaki kirinya terkena ranjau sehingga harus diamputasi. Dia pun akhirnya dipensiunkan dini dari jabatannya.
"Saat itu saya masih prajurit berpangkat kopral," tuturnya.
Dia mengingat, ranjau tanam yang diinjakanya saat dia bersama timnya melakukan penyerangan untuk merebut Hatuliyah di Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Saat itu, Timor Timur baru saja bebas dari penjajahan Portugis. Indonesia mencoba menduduki wilayah itu untuk direbut sebagai bagian dari NKRI. Nyawanya tertolong, tetapi kaki kiri Joko remuk dari telapak sampai atas lutut.
Selain Joko, mantan anggota yang mendapatkan bantuan kaki palsu ialah Brigadir Kepala Dwiniarto Prasetyo Mahanani. Kaki kiri anggota Kepolisian Sektor Gayungan, Surabaya, itu diamputasi setelah ditabrak truk dalam perjalanan pulang sehabis piket malam tahun 2010.
Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, mengatakan, bantuan tersebut sebagai upaya pihaknya memuliakan bulan Ramadhan.
"Semua anggota yang kesusahan pasti kita bantu," ungkapnya.