BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 unit rumah panggung di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Selasa (13/6/2017).
Akibat kebakaran ini, delapan rumah di antaranya rata dengan tanah. Sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan.
Peristiwa kebakaran hebat ini terjadi di RT 17, sekitar pukul 11.30 Wita. Kepala BPBD Kabupaten Bima, H Taufik Rusdi mengatakan, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik di salah satu rumah warga.
Baca juga: Rumah Terbakar dan Ambruk, 3 Bocah Kakak Beradik Tewas Terpanggang
Karena rumah berbahan material kayu dan seng yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
“Ada delapan rumah beserta isinya hangus terbakar. Sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan. Penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Taufik di lokasi kebakaran.
Menurut dia, api baru bisa dijinakkan setelah beberapa unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Tak lama berselang, kobaran api akhirnya dipadamkan petugas. Ia mencatat, kerugian yang dialami warga korban kebakaran ditaksir Rp 900 juta.
“Kerugian itu tercatat dari jumlah kerusakan, yaitu rumah serta perabot rumah tangga yang ikut terbakar,” tutur dia.
Baca juga: Rumah Terbakar, Seorang Nenek Tewas Terpanggang
Sebagai bentuk penanganan awal, pemerintah melalui BPBD telah membangun tenda darurat untuk membantu korban kebakaran.
“Sementara bantuan tanggap darurat lainya untuk korban kebakaran seperti mi instan dan selimut,” pungkas Taufik.