Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Laporkan Pungli, 8 Pegawai Puskesmas Dimutasi

Kompas.com - 30/05/2017, 15:17 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

Kompas TV Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya menggelar razia preman yang melakukan pungutan liar tarif parkir di sejumlah tempat wisata.

 

Ke delapan pekerja medis dan pegawai yang dimutasi adalah drg Erniwati, dr Eni Ginting, drg Esther Raflesya, Adalina Bukit, Bungaria Sidabutar, Sarmarita Sitompul, Sontiara Siboro dan Helfida Siregar.

Di Puskesmas Simalingkar, ada 76 pekerja medis dan pegawai. Sejak Februari 2017 lalu, Kepala Puskesmas Simalingkar dr Roooselyn Bakkara Mars mengajak para bawahannya berkomitmen mendukung akreditasi.

Rooselyn mengaku, tidak ada dana dari APBD untuk akreditasi sehingga harus ditalangi sendiri para pegawai. Setiap bulan mereka mengeluarkan Rp 100.000 untuk keperluan akreditasi itu.

Di Kota Medan, ada 39 puskesmas dan 20 puskesmas akan mengikuti program akreditasi ini. Indikasi pungli juga terjadi di semua puskesmas tersebut.

Kementerian Kesehatan menargetkan 6.000 puskesmas harus sudah terakreditasi di 2019 nanti. Target Dinas Kesehatan Kota Medan dengan mengakreditasikan 20 puskesmas dinilai terlalu muluk dan dipaksakan. Pasalnya, dilihat dari semua kondisi layanan, fasilitas dan akses masih jauh dari ideal.

"Terlalu muluk kali target itu, terlalu dipaksakan. Kami dapat informasi, pungli yang sama juga terjadi di puskesmas lain, tapi mereka tidak berani protes,” ujar dr Eni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com