Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah 4 Bayi Kembar untuk Sari pada Awal Bulan Ramadhan

Kompas.com - 30/05/2017, 03:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan 1438H/2017 menjadi bulan yang paling membahagiakan bagi pasangan Sari Nuryani (25) dan Suprihatin (30), warga Kampung Tidar Dudan, RT 3 RW 12, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Betapa tidak, di bulan suci ini mereka dikaruniai bayi kembar empat sekaligus.

Sari, sang ibu, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya meski masih dalam kondisi lemah setelah melahirkan secara caesar di RS Bersalin Gladiool, Kota Magelang.

Baca juga: Dokter: Bayi Kembar Siam Asal Sumbawa Tidak Mungkin Dipisahkan

Ia terus mengucap syukur ketika berbincang dengan Kompas.com di kamar bangsal Mawar II rumah sakit tersebut, Senin (29/5/2017).

"Kami tidak berharap apa pun kecuali diberi kesehatan, semua bayi kami normal dan sehat, Alhamdulillah," ujar Sari.

Sari menceritakan, kehamilan pertamanya itu adalah hadiah dari Tuhan setelah sempat menunggu dua tahun sejak pernikahannya, 2015 silam.

Sebelum hamil si kembar empat, bahkan Sari berencana ingin menjalani program inseminasi buatan agar segera memiliki momongan.

"Tapi saran dokter, kami diminta bersabar, tidak perlu program dulu karena kami sehat. Ternyata benar, tidak lama kemudian saya positif hamil," ujarnya.

Awal kehamilan, Sari belum mengetahui bahwa janinnya kembar. Memasuki bulan ketiga, dokter yang memeriksanya memberi tahu bahwa ada empat janin yang hidup di rahimnya. Sari dan Suprihatin terkejut bukan kepalang, mereka tidak menyangka sama sekali.

"Dokter bilang, ini janinnya bukan kembar 2, tapi ada 4. Kami kaget, tidak percaya, rasa bahagia tapi juga bingung. Dokter terus meyakinkan kalau janin saya benar-benar ada 4," kenang Sari.

Keluarga besar bahagia

Kabar bahagia itu langsung disampaikan ke keluarga besar hingga para tetangga mengetahuinya. Tentu saja mereka kaget dan tidak percaya.

Dalam silsilah keluarga memang ada paman atau kakak dari ibu kandungnya yang kembar, namun hanya sepasang, yakni bernama Jasmin dan Jasman.

Semasa kehamilannya Sari pun merasa baik-baik saja, kondisinya sehat, meski berat badannya naik 16 kilogram menjadi sekitar 86 kilogram.

Sari juga merasakan mual, pegal, ngidam, layaknya wanita hamil pada umumnya.

Pada usia kehamilannya 35 minggu lebih 4 hari atau tepat pada hari pertama bulan puasa, Sabtu (27/5/2017), Sari melahirkan melalui bantuan bedah caesar.

Keempat buah hatinya terlahir dalam kondisi sehat dengan urutan bayi pertama berjenis kelamin Laki-laki, kedua dan ketiga perempuan dan bayi terakhir laki-laki.

Bayi pertama lahir pukul 08.06 WIB diberi nama Rasya Atinsa Ramadhan, bayi kedua perempuan lahir satu menit kemudian, bernama Mikaila Atinsa Ramadhani, menyusul bayi ketiga diberi nama Arsila Atinsa Ramadhani dan terakhir Rafka Atinsa Ramadhani.

"Saya melahirkan maju sekitar dua minggu dari HPL. Kami bersyukur semua lahir sehat, hanya selang satu menitan," kata Sari.

Suprihatin, suami Sari, mengaku tidak khawatir dengan masa depan anaknya. Menurutnya, anak merupakan rezeki, dan Allah juga pasti akan memberikan rezeki kepada anak-anaknya.

Bahkan, soal pengasuhan ia juga tidak bingung, karena banyak saudara yang sudah menyatakan siap membantu untuk 'momong' anaknya.

"Banyak bude dan bulek yang sudah siap membantu. Anak kami memberikan bahagia untuk semuanya. Mudah-mudahan jadi anak yang berguna. Soal rezeki, Allah sudah mengatur, kami berdoa agar tetap sehat sehingga tetap bisa bekerja," ujar pedagang daging ayam di Pasar Tukangan, Kota Magelang ini.

Bayi sehat

Sementara itu, Endriana Ika (28), bidan di RS Gladiol mengatakan, kondisi keempat anak kembar ini dalam keadaan baik. Rasya Atinsa Ramadhan lahir dengan berat badan 1.200 gram, Mikaila Atinsa Ramadhani 1.850 gram, Arsila Atinsa Ramadhani 2.100 gram dan Rafka Atinsa Ramadhan 2.000 gram.

"Hanya satu bayi, Arsila Atinsa Ramadhani, yang masih harus dibantu dengan alat pernafasan karena proses lahirnya agak lama. Tapi secara umum semua bayi dalam keadaan sehat," tuturnya.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan Bayi Kembar Siam Perut di Kamar Mandi

Ika berujar, kelahiran bayi kembar 4 ini tergolong istimewa karena baru pertama di RS Gladiol. Untuk membantu persalinan Sari, bahkan ada dua dokter spesialis kandungan yang menangani, yakni dr Doddy Sutanto dan dr Yunita Erlina. Dibantu dokter spesialis anak, dr Sulistyono serta 8 sampai 10 orang orang perawat dan bidan.

"Proses persalinan berjalan lancar, dimulai sekitar pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB. Kami semua ikut bahagia menyambutnya. Para perawat bahkan sudah hafal satu per satu nama dan bayinya," ujarnya tersenyum.

Kompas TV Kondisi bayi kembar siam yang didiagnosa memiliki dua kepala, tiga tangan, dua kaki, berangsur membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com