GARUT, KOMPAS.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum bisa dipastikan berkoalisi dengan Partai Nasdem dalam perhelatan Pilkada Jawa Barat, seperti halnya dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Belum tentu, NasDem ya NasDem, Hanura ya Hanura," ucap Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Wisuda Universitas Garut, Sabtu (20/05/2017).
Nasdem sebelumnya sudah lebih dulu mendeklarasi dukungan agar Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur.
Terkait hal itu, Oesman menegaskan saat ini dirinya tengah meminta masukan-masukan dari semua unsur masyarakat. Baru nantinya ada tahapan-tahapan untuk menentukan calon yang akan diusung.
(Baca: Pilgub Jabar, PKB Pastikan Usung Helmy Faishal Zaini)
"Ada tahapan-tahapan pencalonan, saat ini belum kita laksanakan," katanya.
Oesman melihat, nama-nama bakal calon gubernur Jawa Barat yang saat ini telah mulai muncul seperti Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, hingga Desy Ratnasari, cukup bagus. Namun, partainya belum menentukan sikap apapun dalam Pilkada Jawa Barat.
"Hanura nanti lihat dulu, belum ada, kita lihat saja nanti," katanya ketika ditanya apakah akan mengusung calon sendiri atau ikut mendukung calon.
"Jadi belum ada statemen dari Hanura sampai saat ini," tegasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan Hanura mengusung kader sendiri dalam Pilkada Jabar, Oesman menilai hal tersebut bisa saja dilakukan. Sejumlah nama kader Partai Hanura pun sudah mulai bermunculan.