MADIUN, KOMPAS.com - Pembebasan tanah untuk pembuatan ruas jalan tol Mantingan-Kertosono, Jawa Timur, menelan dana Rp 1,2 triliun.
Dana itu untuk membebaskan tanah sepanjang 124 kilometer yang dilewati pembangunan jalan tol.
"Dana yang disediakan untuk pembebasan tanah 9.000-an bidang dengan nilai sebesar Rp 1,2 triliun dan yang sudah terserap ke masyarakat mencapai Rp 1,1 triliun. Dana itu untuk membebaskan tanah pembuatan jalan tol dari Mantingan, Kabupaten Ngawi hingga Kertosono, Kabupaten Jombang," kata Kepala Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Proyek Jalan Tol Mantingan-Kertosono, Gunadi, Rabu ( 17/5/ 2017).
Baca juga: Lahan Belum Dibayar, Warga Boyolali Blokade Pintu Tol Solo-Kertosono
Menurut Gunadi, pembebasan lahan sepanjang 124 kilometer itu melewati lima kabupaten, yakni Ngawi, Madiun, Magetan, Nganjuk dan Jombang. Secara keseluruhan, pembebasan tanah untuk pembuatan jalan tol dari ruas Mantingan-Kertosono sudah mencapai 99 persen.
Khusus di Madiun, pembebasan lahannya sudah mencapai 97 persen. Tinggal tiga persen tanah milik pemerintah berupa pasar hewan, aset Pemkab Madiun dan tanah kas desa.
"Kalau tanah masyarakat kami sudah pada tahap konsinyasi semua," jelas Gunadi.
Gunadi mengakui sesuai jadwal pengadaan tanah ruas Mantingan-Kertosono semestinya April 2017 harus selesai. Hanya saja karena banyaknya gugatan ganti rugi, maka penyelesaian pengadaan tanah molor hingga bulan ini.
Selama pengadaan tanah ruas jalan tol Mantingan-Kertosono, kata Gunadi, PPK digugat enam orang di Kabupaten Ngawi dan sekelompok orang yang memiliki 26 bidang tanah di Kabupaten Madiun.
"Hasilnya gugatannya semuanya tidak dikabulkan oleh majelis hakim pengadilan negeri," kata Gunadi.
Baca juga: Tagih Dana CSR, Warga Gunungan Magetan Blokade Proyek Tol Solo-Kertosono
Kendati banyak gugatan pembebasan tanah, Gunadi menegaskan target fisik pembangunan ruas jalan tol Mantingan-Kertosono tidak mengalami hambatan. Ia optimistis, fisik pembangunan ruas jalan tol di wilayah Kabupaten Madiun sesuai target, yakni Oktober 2017.
"Kalau kondisi fisiknya sekarang sudah mencapai 60 persen," tandas Gunadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.