YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kali Bedog Bantul, Yogyakarta, tercemar limbah. Akibatnya, air di kali tersebut bau, berwarna hitam, dan sejumlah biota air mati. Pencemaran diduga karena limbah dari sebuah pabrik.
Warga Dusun Kentolam Kidul, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Triyono (42) mengatakan, limbah biasanya mulai mengalir sejak 04.30 WIB. Ditandai dengan perubahan air dari bening menjadi coklat kehitam-hitaman disertai dengan kepulan uap.
"Air sungai mengeluarkan uap dan terasa panas," ujar Triyono, Selasa (16/5/2017).
Tak berapa lama, satu per satu ikan muncul di permukaan dengan kondisi lemas. Warga lantas menangkap ikan dengan peralatan seadanya.
"Saya yang menggunakan jala kecil saja mendapatkan hampir dua kilogram, belum masyarakat yang lain," ucapnya.
(Baca juga: Gara-Gara Limbah Pabrik, Sungai di Jateng "Miskin" Ikan)
Suhardi (42), warga lainnya, ikan yang mati di sungai tersebut beragam jenis, mulai dari patin hingga wader. "Ikan yang naik seperti patin, kepek, dan wader pari," ucapnya.
Dia mengatakan, pencemaran air di Kali Bedog terjadi hampir setiap tahun, saat musim giling tebu tiba.
"Setiap giling (tebu) memang kayak gini. Sore (airnya) bening, paling malam (sampai siang) keruh lagi," terangnya.
Selain menyebabkan ikan mati, pencemaran ini menghentikan aktivitas para penambang pasir. Sebab, tubuh mereka kerap gatal saat turun ke air.
"Airnya menyebabkan gatal-gatal, lebih baik berhenti dulu," ujar seorang penambang, Joko.
(Baca juga: Kasus Limbah Rancaekek Masuk ke Mahkamah Agung)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Masharun Ghazali mengaku belum mendapatkan laporan mengenai pencemarian kali Bedog. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Kami memantau apakah ada ekses dalam kegiatan industri. Kalau ada ekses, tentu akan kami panggil (pihak pabrik) untuk mengajak diskusi. Kami akan mencari sebabnya apa," tutupnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.