Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen yang Ditemukan Tewas di Cianjur Disebut Salah Satu Putra Terbaik ITB

Kompas.com - 15/05/2017, 07:44 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi menilai, sosok almarhum Suryo Utomo (30) memiliki pribadi yang baik dan dicintai oleh mahasiswanya di jurusan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB.

"Dosen yang baik, rajin, amal baiknya sangat baik, sangat dicintai mahasiswanya dan menjalankan tugas dengan disiplin," ujar Kadarsah di Masjid Salman ITB, Minggu (15/5/2017) malam.

Baca juga: Jenazah Dosen ITB Tiba di Bandung, Rektor Ucapkan Duka Mendalam

Kadarsah mengatakan, Suryo memiliki tanggung jawab yang tinggi saat menjabat sebagai salah satu pengajar di ITB. Karena itu, atas meninggalnya Suryo, membuat ITB harus rela ditinggalkan salah satu putra terbaik yang dimilikinya.

"Amal baktinya besar untuk ITB. Dia salah satu putra terbaik ITB," katanya.

Ia pun mengucapkan belasungkawa dan meminta agar keluarga yang ditinggalkan tetap tegar serta tabah melepas kepergian Suryo.

"Allah sangat mencintainya sehingga mendahului kita. Kita doakan almarhum khusnul khotimah. Semoga semua keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran, menjalani ujian ini," kata dia.

Sebelumnya, Suryo dikabarkan menghilang pada Rabu (10/5/2017) usai mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang. Pihak keluarga kemudian segera melapor kasus ini ke Polrestabes Bandung.

Polisi yang mendapatkan laporan, langsung bergegas mencari korban hingga akhirnya melalui Polsek Cianjur mendeteksi keberadaan mobil yang digunakan Suryo tengah terparkir di kawasan Ciranjang dengan kondisi kosong.

Beberapa hari kemudian, polisi menemukan sesosok jasad mengambang di Waduk Cirata, Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Setelah dilakukan visum, jasad tersebut terkonfirmasi, yakni Suryo Utomo.

Baca juga: Jasad di Cianjur Dipastikan adalah Dosen ITB yang Hilang

Jenazah Suryo kemudian dibawa ke Bandung untuk disemayamkan dan dishalatkan di Masjid Salman ITB. Setelah itu, almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung.

Kompas TV Kerabat Mulai Datangi Rumah Dosen ITB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com