Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2017, 22:37 WIB
Kompas TV Pendukung Ahok Kirim Karangan Bunga Ke Mako Brimob
|
EditorFarid Assifa

“Kita membakar 1.000 lilin di Kabupaten TTU, sebagai simbol aksi cahaya atau doa untuk menerangi persatuan dan kedamaian negara, sekaligus mengirim pesan ke Jakarta bahwa yang berhak terhadap negeri ini, bukan hanya kelompok atau golongan tertentu yang getol berjuang setiap saat atas nama agama, untuk menghukum orang lain atau golongan lain, tetapi kami juga memiliki hak yang sama atas negara ini,” tegasnya.

Penegakan hukum di negara ini, lanjutnya, tidak boleh disandera oleh parade politik ketakutan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat keagamaan yang didukung elit politik, karena akan semakin mengancam eksistensi NKRI.

“Aksi bakar 1.000 lilin juga kami lakukan sebagai bentuk dukungan dan doa kami untuk Ahok, agar tetap kuat dalam menghadapi situasi sulit ini, sekaligus juga kami ingin mengirim terang kepada para hakim dan politisi di Jakarta, agar lebih serius memikirkan eksistensi NKRI daripada tenggelam dalam proses perebutan kekuasaan yang saling memecah belah,” jelasnya.

Aksi serupa juga digelar di Kabupaten Malaka dan berpusat di Lapangan Umum Betun, Desa WEhali, Kecamatan Malaka Tengah. Koordinator aksi, Wendy Nahak mengatakan, tujuan aksi menyalakan 1.000 lilin untuk Ahok merupakan wujud solidaritas menjaga dan memelihara keutuhan bangsa Indonesia.

Kegiatan ini juga dilakukan dengan doa bersama kepada Ahok dan berharap kondisi bangsa ini segera membaik.

“Kita juga menolak paham radikal yang ingin merongrong Pancasila dan kebinekaan kita. Semua masyarakat Malaka yang menghadiri kegiatan aksi solidaritas 1.000 lilin untuk Ahok terdiri dari berbagai agama, Muslim, Katolik, Kristen Protestan, dan elemen lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Ada Aksi Pendukung Ahok, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Proklamasi

Menurut Wendy, aksi yang dihadiri oleh ribuan warga Malaka itu semuanya sepakat menolak perbedaan. Sebab, kata dia, musuh yang dihadapi warga bukan agama, melainkan kekuasaan yang menindas.

“Ini seruan moral kita dan kita berharap agar Ahok bisa segera dibebaskan dari segala tuntutan jaksa, karena memang Ahok tidak bersalah,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com