LABUAN BAJO,KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga, wisatawan asal Singapura Loh Lee Aik (68) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo. Korban gigitan komodo tersebut kini sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga dan konsulat Singapura.
Staf Hubungan Masyarakat RS Umum Siloam Labuan Bajo, Raynaldo Harum mengatakan, kondisi pasien sudah stabil, sadar, dan mampu berkomunikasi dengan baik.
"Pasien dirawat sejak Rabu (3/5/2017) setelah dievakuasi dari Pulau Komodo oleh tim Basarnas Labuan Bajo dan tim penanggulangan lainnya hingga hari ini," ujar lelaki yang biasa disapa Aris ini kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2017).
Aris meminta maaf karena tidak bisa memberikan informasi penanganan medis dan segala hal yang berhubungan dengan catatan kesehatan pasien tanpa izin. Sebab, catatan kesehatan bersifat rahasia.
"Dan juga pasien menolak diwawancara ataupun diambil gambarnya," ungkapnya.
Berita sebelumnya, nasib nahas dialami Loh Lee Aik (68). Fotografer asal Singapura ini digigit komodo di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2017).
“Wisatawan asing asal Singapura yang juga adalah fotografer ini digigit oleh seekor komodo di wilayah pegunungan atau sekitar 200 meter dari arah pustu (puskesmas pembantu) Desa Komodo,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast.
(Baca selengkapnya: Ini Kronologi Peristiwa Wisatawan Asal Singapura Digigit Komodo di NTT)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.