BENGKULU, kOMPAS.com - Aiptu BS (43) seorang polisi di Kota Bengkulu yang tak sengaja menembak anak kandungnya BA (14), akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bengkulu, Jumat (27/4/2017).
Sebelumnya pasca kejadian tragis itu Aiptu BS sempat menghilang sementara waktu untuk menenangkan diri.
Kabar menyerahkan diri Aiptu BS ini dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta.
"Aiptu BS telah menyerahkan diri ke Polres. Perlu diklarifikasi selama ini ia tidak menghilang melarikan diri, tapi polisi menganggap ia butuh waktu untuk menenangkan diri," kata Ardian.
Saat ini polisi sedang melakukan pendampingan terhadap pelaku secara psikologis dengan mendatangkan psikolog. Polisi juga akan memintai keterangan terhadap pelaku dalam insiden tersebut.
Baca juga: Tak Sengaja, Polisi Tembak Anaknya Sendiri hingga Korban Meninggal
Sebelumnya, peristiwa tragis menimpa BA (14), anak Aiptu BS. Ia meninggal dunia karena tindakan tak sengaja ayahnya yang menembak korban.
Saat itu, sekitar pukul 04.00 WIB, Aiptu BS mendengar suara pintu berderit dan curiga ada pelaku pencurian. Aiptu BS pun mengambil pistol lalu mendatangi sumber suara itu dan melihat ada seseorang.
Dia pun menembakkan peluru ke orang itu yang belakangan diketahui ternyata anaknya sendiri.
BA di sekolahnya SMPN 2 Kota Bengkulu dikenal sebagai murid yang periang dan pintar bermain musik. Ia juga akrab dan disukai oleh semua siswa sekolah. Sebelum peristiwa penembakan terjadi ia bersama rekan-rekannya berencana jalan-jelan ke salah satu objek wisata di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Salah Tembak Anaknya, Polisi Langsung Serahkan Pistol ke Kantor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.